Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH AIR TANAH TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH DASAR PADA PERKERASAN JALAN Azmah, Nurul; Gandi, Suradji; Sarie, Fatma; Setiati, Eka Putri
INFO-TEKNIK Vol 24, No 2 (2023): INFOTEKNIK VOL. 24 NO. 2 DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v24i2.14823

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat fisik-mekanik tanah yang digunakan sebagai pondasi jalan dan menganalisis pengaruh perubahan kadar air terhadap nilai CBR dan daya dukung tanah. Pengujian yang dilakukan di laboratorium meliputi uji sifat fisik tanah asli, pengujian sifat mekanik tanah asli dan kemudian menghitung daya dukung tanah. Dari pengujian didapatkan berat isi tanah (γ) = 1,76 g/cm3; berat jenis (Gs) = 2,67; kadar air (w) =29,33%; persentase lolos saringan no 200 = 53,99%; batas cair (LL) = 53,64%, indeks plastisitas (PI) = 16,16%, hasil klasifikasi tanah sistem USCS adalah tanah masuk kedalam kelompok OH dan hasil klasifikasi tanah sistem AASHTO adalah tanah termasuk dalam klasifikasi kelompok A-7-6(8). Dari pengujian pemadatan tanah asli, didapat nilai kadar air optimum (OMC) = 20% dan berat isi kering maksimum (γd max) = 1,29 g/cm3. Hasil pengujian CBR tanah asli didapat nilai CBR sebesar 4,6. Nilai CBR Setelah penambahan air 10% dari kadar air optimum pada tanah asli didapat nilai CBR 4,4 dan DDT = 4,4. Setelah penambahan air 15% dari kadar air optimum pada tanah asli didapat nilai CBR = 3,7 dan DDT = 4,1. Untuk kadar air berkurang 10% dari kadar air optimum didapat CBR = 5 dan DDT = 4,7, dan kadar air berkurang 15% dari kadar air optimum didapat CBR = 5,3 dan DDT = 4,5. Dari hasil Pengujian kuat geser langsung didapat nilai daya dukung tanah asli (qu) = 1,048 kg/cm2. Setelah penambahan air 10% dari kadar air tanah asli (qu) = 0,853 kg/cm2. Setelah penambahan air 15% (qu)= 0,539 kg/cm2 maka daya dukung sebesar 48,53%. Pada penelitian ini kadar air tanah memiliki pengaruh terhadap nilai daya dukung tanah dasar.
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DASAR PADA PERKERASAN JALAN Rivaldi, Hendy; Gandi, Suradji; Sarie, Fatma; Setiati, Eka Putri
INFO-TEKNIK Vol 24, No 2 (2023): INFOTEKNIK VOL. 24 NO. 2 DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v24i2.14842

Abstract

Perkerasan yang mengalami kerusakan harus segera dilakukan perbaikan terutama pada musim hujan dan pada saat perkerasan tersebut kelebihan beban kendaraan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya dukung tanah dasar pada perkerasan di Jalan Kasongan Baru. Tahap awal penelitian yaitu mengumpulkan data primer dan sekunder. Tahap kedua yaitu menganalisis pemadatan dan CBR. Tahap ketiga menganalisis daya dukung tanah pada perkerasan jalan Kasongan Baru. Dalam perencanaannya terdapat 5 titik Stationing (STA) yang akan ditinjau yaitu: STA 0+000,STA 2+000, STA 4+000, STA 6+000, STA 8+000. Sampel tanah diambil pada nilai STA 0+000 dan STA 8+000, berdasarkan dari hasil persentase lolos analisis saringan nomor untuk 200 STA 0+000 yaitu 52,29% dan untuk STA 8+000 yaitu 52,73%, batas cair (LL) STA 0+000 yaitu 42,63% dan STA 8+000 yaitu 54,65%, Indeks Plastisitas (PI) STA 0+000 adalah 17,69% dan STA 8+000 adalah 17,17%, hasil klasifikasi tanah dari tabel AASHTO hasil pengujian diperoleh tanah berlempung dengan kondisi sedang sampai buruk dan termasuk kelompok A-7-6 untuk STA 0+000 dan A-7-5(10) untuk STA 8+000, hasil klasifikasi tanah dari tabel USCS pada STA 0+000 tanah termasuk OL yang artinya tanah lempung organik dengan plastisitas rendah dan pada STA 8+000 tanah termasuk OH yang artinya tanah lempung organik dengan plastisitas tinggi. Dari grafik pemadatan didapat nilai kepadatan kering (γdmaks) STA 0+000 = 1,600 gr/cm3 dan STA 8+000 = 1,200 gr/cm3. Dari hasil uji diperoleh nilai CBR STA 0+000 = 7,60% dan STA 8+000 = 4,40%, daya dukung tanah dasar (DDT) STA 0+000 = 5,49 dan STA 8+000 = 4,47. Berdasarkan hasil analisis perkerasan jalan uji CBR STA 0+000 > Persamaan minimal dari Subgrade dan uji CBR STA 8+000 < Persamaan minimal dari Subgrade.
STUDI KASUS ANALISIS PENANGANAN KELONGSORAN DI RUAS JALAN DI KABUPATEN GUNUNG MAS Renaldi, Renaldi; Sarie, Fatma; Gandi, Suradji; Setiati, Eka Putri
INFO-TEKNIK Vol 24, No 2 (2023): INFOTEKNIK VOL. 24 NO. 2 DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v24i2.14801

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengalisis nilai sifat fisik dan mekanik tanah. serta mengalisis nilai kohesi dan sudut geser dalam dan menganalisis kemiringan dan faktor keamanan kasus kelongsoran pada ruas jalan di Kabupaten Gunung Mas Desa Petak Bahandang Km 20 Kuala Kurun–Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah yang terdapat di Kabupaten Gunung Mas Desa Petak Bahandang Km 20 Kuala Kurun-Palangka Raya Provinsi Kalimanta Tengah. Berdasarkan hasil pengujian sifat–sifat fisik tanah asli didapat nilai kadar air (w) =29,42%; berat isi (γ) = 1,75 g/cm3 ; berat jenis (Gs) = 2,73; batas-batas Atterberg yaitu Batas cair (Liquid Limit)= 43,80%; Batas Plastis(Plastic Limit)= 24,51%; Indeks Plastisitas (Plasticity Index)= 19,29%; analisis saringan persentase lolos saringan No.200= 51,61%. Berdasarkan klasifikasi tanah sistem USCS tanah termasuk dalam kelompok CL yang artinya tanah lempung dan menurut sistem AASHTO tanah diklasifikasikan sebagai tanah berlempung dengan kondisi sedang sampai buruk dan termasuk dalam klasifikasi kelompok A-6 (7). Dari pemeriksaan kuat geser tanah asli pada penelitian ini dapat disimpulkan dan didapat nilai Kohesi (C) diperoleh = 0,085 〖kg/cm〗^2 dan sudut geser dalam (∅) di peroleh = 28˚. Dari perhitungan faktor keamanan lereng menggunakan metode fellinius didapat nilai = 0,92
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DASAR TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN JALAN Vetrisia, Anessa; Gandi, Suradji; Sarie, Fatma; Setiati, Eka Putri
INFO-TEKNIK Vol 24, No 2 (2023): INFOTEKNIK VOL. 24 NO. 2 DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v24i2.14806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisik tanah,mekanik tanah dan daya dukung tanah serta menganalisis angka keamanan akibat beban kendaraan truk dan beban perkerasan jalan Kasongan-Kereng Pangi Km 13. Tahap awal penelitian yaitu mengumpulkan data primer dan sekunder. Tahap kedua yaitu menghitung analisis daya dukung tanah dasar. Tahap ketiga menghitung analisis beban kendaraan truk dan beban perkerasan jalan. Selanjutnya menganalisis angka keamanan. Berdasarkan dari hasil uji laboratorium didapatkan nilai kadar air (w)=29,38%; berat jenis (Gs) = 2,66; berat volume tanah (γ) = 1,75 g/m3; persentase lolos saringan nomor 200=52,16%, batas cair(LL)=54,75%, Indeks Plastisitas(PI)=17,19%, hasil klasifikasi tanah metode AASHTO adalah tanah berlempung dengan kondisi sedang sampai buruk dan termasuk dalam klasifikasi kelompok A-7-5(7) dan berdasarkan klasifikasi tanah sistem USCS tanah termasuk kelompok OH yang artinya tanah lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Dari pemeriksaan kuat geser langsung pada penelitian ini didapat nilai kohesi (c)=0,0356 kg/cm2, nilai sudut geser dalam () =12°. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai daya dukung metode Terzaghi (qu)=66,7390 KN/m2 , beban akibat kendaraan truk jalan kelas II (σt)=62,4291 KN/m2, beban akibat perkerasan jalan (q)=10,8363 KN/m2, hasil perhitungan kemudian digunakan untuk menganalisis angka keamanan jalan dan didapatkan nilai hasil analisis angka keamanan (Sf)=0,9109 < 1 maka tanah dasar mengalami kerusakan,sehingga perlu adanya perbaikan kondisi tanah dasar guna meningkatkan daya dukung tanah yang dapat dilakukan salah satunya dengan cara pemasangan material geotextile di atas timbunan dan pemadatan tanah.
KAJIAN GEOTEKNIK UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMUKIMAN BARU KAWASAN CEMPAKA, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH Manik, Maranatha; Yani, Muhammad Ikhwan; Gandi, Suradji
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The area development of Cempaka, Kotawaringin Timur District, Central Kalimantan is increasing rapidly, especially considering the increasing population growth. One of the steps that needs to be taken to reduce the risk in developing the area is to conduct geotechnical studies. This study aims to determine the type, physical properties, and mechanical properties of the soil, determine the appropriate foundation based on the soil conditions, and provide engineering recommendations to increase the soil bearing capacity within the study area. The methods applied in the study are including sampling, disturbed and undisturbed, using hand drill, geotechnical mapping, and sondir test. Bore samples were prepared for soil physical properties test. The soil types at the study sites were peat deposits, clay, and silt clay, which is saturated, expansive, very soft - hard consistency, and no water outflow from the pores. The value of qu based on sondir data at depth of 1 - 6 m, equal to 56,80 - 66,32 ton/ m2 , and qa equal to 18,93 - 22,11 ton/ m2 , while value of qu based on laboratory data equal to 0,65 - 2 , 48 ton/ m2 , and qa equal to 0,22 - 0,83 ton/ m 2 . Technical engineering recommended to increase the carrying capacity of the soil, is to use cerucuk foundation for the foundation of the house, and the use of geotextiles and the addition of urugan land on the road residing in the neighborhood.
PENGARUH CAMPURAN BELERANG DAN SEMEN PORTLAND TERHADAP UJI GESER LANGSUNG DAN KUAT TEKAN BEBAS TANAH GAMBUT: Effect of Sulfur and Portland Cement Mix on Direct Shear and Unconfined Compression Strength of Peat Soil Triutami, Nova; Gandi, Suradji; Hendri, Okrobianus
Spektrum Sipil Vol 8 No 2 (2021): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v8i2.210

Abstract

Tanah gambut merupakan tipe tanah yang kurang baik sebagai tanah dasar konstruksi, dan memiliki karakteristik yang sangat lunak. Untuk memperbaiki sifat tanah gambut tersebut, maka dilakukan dengan cara stabilisasi tanah. Metode stabilisasi tanah yang digunakan yaitu menggunakan belerang dan semen portland sebagai bahan campurannya. Pengujian dilakukan dengan metode observari lapangan dan eksperimental, yang diawali pada pengambilan sampel tanah (hand boring) dan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium yaitu sifat fisik tanah asli, pengujian geser langsung dan kuat tekan bebas. Hasil pengujian sifat fisik tanah diperoleh kadar air (w) 244,74 % , menurut ASTM D 2980 termasuk kategori slightly absorbent, diperoleh berat jenis (Gs) sebesar 1,28. Jumlah kadar serat yang diperoleh 76,74 %, menurut ASTM D 4427 tanah gambut termasuk dalam kategori gambut fibric dengan kadar serat antara > 67 %. Hasil pengujian kuat geser langsung nilai kohesi (c) meningkat sebesar 9 % dari kadar optimum belerang 5 % dan semen portland 10 % pada pemeraman 14 hari, dan sudut geser (φ) meningkat sebesar 7 % dari kadar optimum belerang 2,5 % dan semen portland 10 % pada 14 hari pemeraman. Untuk pengujian kuat tekan bebas terjadi peningkatan kuat tekan bebas (qu) sebesar 20,9 % diperoleh dari kadar optimum belerang 5 % dan semen portland 10 % dengan waktu pemeraman 14 hari sedangkan pada kohesi (c) terjadi kenaikan sebesar 10,4 % pada kadar optimum belerang 5 % dan semen portland 10 % pada pemeraman 7 hari.
PEMANFAATAN SERBUK GYPSUM, ABU SERBUK KAYU, DAN GARAM DAPUR SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR: Utilization of Gypsum Powder, Wood Powder Ash, and Kitchen Salt as Soil Stabilization Materials on CBR Value Azhari, Dewi Ayu; Sarie, Fatma; Gandi, Suradji
Spektrum Sipil Vol 9 No 1 (2022): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v9i1.225

Abstract

Berdasarkan pengamatan di Jalan Bereng Bengkel, Kelurahan Bereng Bengkel, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, cenderung didominasi tanah lempung. Kondisi jalan di daerah tersebut sebagian masih belum beraspal dan bergelombang. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya stabilisasi tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk gypsum, abu serbuk kayu, dan garam dapur pada tanah lempung terhadap nilai CBR dengan pengujian sifat fisik dan mekanik tanah asli. Dari pengujian sifat fisik di dapat Klasifikasi AASHTO tergolong tanah kelompok A-7-6 (12), sedangkan USCS tergolong tanah dalam kelompok CH, yaitu tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung berpasir, lempung berlanau. Data-data hasil pengujian parameter tanah lainnya yaitu : presentasi kadar air (w) = 39,66%; berat isi (γ_d) = 1,18 g/cm3; berat jenis (Gs) = 2,65; batas cair (LL) = 52,70%; batas plastis (PL) = 27,07%; indeks plastisitas (PI) = 25,63%; batas susut (SL) = 26,08%; analisis saringan persentase lolos saringan no.200 = 56,28%. Hasil pengujian CBR tanah asli didapat nilai 2,50%, setelah pencampuran dengan serbuk gypsum, abu serbuk kayu, dan garam dapur tanpa rendaman didapat nilai CBR masing-masing 2,84%, 3,10%, 4,10%. Setelah terjadinya perendaman 4 hari didapat nilai CBR tanah asli sebesar 0,34%, pada campuran pertama nilai CBR sebesar 0,26%, lalu pada campuran kedua nilai CBR sebesar 0,51%, dan pada campuran ketiga nilai CBR sebesar 0,12%.
PERUBAHAN NILAI CBR PADA TANAH LEMPUNG AKIBAT PENAMBAHAN ZEOLITE, GARAM (NaCl), DAN KAPUR (CaO): Change in CBR Value in Clay Due to Addition of Zeolite, Salt (NaCl), and Lime (CaO) Huda, Yandi Nur; Sarie, Fatma; Gandi, Suradji
Spektrum Sipil Vol 9 No 1 (2022): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v9i1.226

Abstract

Dalam berbagai pembangunan konstruksi ada beberapa kesulitan dapat ditemui, diantaranya kondisi tanah yang tidak mendukung untuk dijadikan sebagai dasar pekerjaan konstruksi. Tanah lempung umumnya memiliki nilai CBR yang rendah, sehingga bisa dikatakan tanah lempung memiliki sifat yang kurang baik untuk dijadikan sebagai tanah dasar. Survei yang telah dilakukan di Desa Tangkahen, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Di sekitar daerah tersebut didominasi tanah lempung dengan daya dukung yang rendah, dan mengakibatkan beberapa ruas jalan diatasnya retak, dan berlobang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah asli di Desa Tangkahen dan mengetahui perubahan nilai CBR setelah ditambah campuran Zeolite, garam (NaCl), dan, Kapur (CaO). Pengolahan data dimulai pada bulan Mei 2021 di laboratorium Mekanika Tanah Jurusan/Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, dengan melakukan pengujian sifat fisik tanah asli dan pengujian sifat mekanik tanah dengan pengujian CBR. Hasil pengujian sifat fisik tanah, klasifikasi AASHTO tanah tergolong kelompok A-7-6 (7), klasifikasi USCS tanah tergolong kelompok CL, yaitu tanah lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai sedang. Untuk pengujian CBR, persentase nilai CBRrencana sampel tanah asli didapat 2,80%. Tanah dengan campuran Zeolite, garam (NaCl), dan, Kapur (CaO) variasi 2%, 6%, 8%, 10% dengan pemeraman 3 hari mengalami peningkatan nilai CBRrencana sebesar 4,60%, 5,90%, 6,70%.
STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SERBUK GYPSUM, ABU SEKAM PADI, DAN KAPUR: Stabilization of Clay Using Gypsum Powder, Rice Husk Ash, and Lime Yuliana, Lili; Sarie, Fatma; Gandi, Suradji
Spektrum Sipil Vol 9 No 2 (2022): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v9i2.228

Abstract

Tanah adalah dasar dalam berbagai konstruksi yang sangat penting. Namun tidak semua tanah dapat digunakan untuk pembangunan konstruksi. Suatu konstruksi akan berdiri dengan tegak bila tanah dasar dibawahnya cukup kuat untuk mendukungnya. Ruas Jalan BPP, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah memiliki jenis tanah lempung dengan nilai daya dukung tanah yang rendah, sehingga dapat berpengaruh pada kerusakan bangunan yang berada di atasnya. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan tanah dengan penambahan bahan campuran serbuk gypsum, abu sekam padi, dan kapur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk gypsum, abu sekam padi, dan kapur terhadap nilai CBR pada tanah lempung melalui pengujian sifat-sifat fisik dan mekanik tanah asli. Berdasarkan klasifikasi AASHTO tanah tergolong kelompok A-7-6 (10) sedangkan berdasarkan USCS tanah tergolong kelompok CH, yaitu tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung berpasir, lempung berlanau. Nilai presentasi kadar air (w) = 56,12%; berat isi (gd ) = 0,98 g/cm3; berat jenis (Gs) = 2,69; batas-batas Atterberg yaitu Batas Cair (LL) = 51,20%; Batas Plastis (PL) = 26,78%; Indeks Plastisitas (PI) = 24,42%; Batas Susut (SL) = 25,57%. Berdasarkan hasil analisis saringan persentase lolos saringan No.200 = 52,80%. Setelah dilakukan pengujian stabilisasi tanah didapat nilai pemadatan untuk sampel tanah asli OMC = 32,18% dan gdmax = 1,28 (g/cc). Hasil pengujian CBR menunjukkan persentase nilai CBR sampel tanah asli sebesar 2,20%. Tanah dengan campuran serbuk gypsum, abu sekam padi dan kapur variasi 2%, 5%, 7%, 9% dengan rendaman 0 hari nilai CBR  sebesar 3,05%, 3,80%, 4,51%.