Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Desain Kemasan Dalam Rangka Peningkatan Nilai Jual Produk UMKM di Kabupaten Kuningan Abdul Muizz Wadud; Enung Fitriani
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v3i2.9249

Abstract

Desain suatu produk tidak hanya berfungsi sebagai pelindung isi, namun telah menjadi telah berubah fungsinya menjadi media promosi dan penarik minat konsumen. Maka dari itu, desain kemasan yang telah dirancang dan dimodifikasi diharapkann dapat meningkatkan minat dan daya beli konsumen. Akan tetapi, kendala yang sering dihadapi oleh pelaku usaha adalah kurangnya kemampuan dalam membuat desain kemasan produk. Maka dari itu, penulis bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan mengadakan sosialisasi pelatihan desain kemasan serta pendampingannya dalam rangka mengatasi kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode observasi dan metode wawancara / interview, sedangkan metode analisis data menggunakan pendekatan induktif karena penelitian ini bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah para pelaku UMKM sektor kuliner yang mengikuti pelatihan desain kemasan sudah mulai bisa membuat desain kemasan yang lebih menarik untuk digunakan oada produk mereka sendiri, dengan adanya peningkatan kemasan yang lebih baik maka nilai suatu produknya pun naik.
Respon Dan Minat Masyarakat Dalam Bertransaksi Untuk Pengembangan Modal Usaha Pada USPPS BMT Al-Ishlah Abdul Muizz Wadud; Muhammad Yahya
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v2i2.7331

Abstract

Latar belakang pengabdian ini adalah belum optimalnya pemanfaatan fasilitas pembiayaan untuk pengembangan modal usaha yang disediakan oleh BMT Al-Ishlah. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui respon dan minat masyarakat pegiat UMKM Plumbon, Kabupaten Cirebon dalam bertransaksi untuk pengembangan modal usaha pada USPPS BMT Al-Ishlah. Metode yang digunakan dalam pengabdian observasi dan wawncara. Subjek dalam pengabdian ini adalah para pegiat UMKM yang berada di sekitar BMT Al-Ishlah Plumbon. Berdasarkan hasil pengabdian, ada yang merespon positif terhadap fasilitas produk pembiayaan yang disediakan, ada juga yang merespon negative. Respon positif yang didapatkan berdasarkan pada kepuasan responden terhadap pelayanan Lembaga dan transaksi yang ditawarkan cenderung menguntungkan. Adapun respon negative didapatkan berdasarkan pada persepsi responden yang menyatakan bahwa bank konvensional dan bank Syariah relative sama dari aspek system transaksi yang digunakan masih mengandung riba.
Pengaruh Bantuan Dana Umkm Terhadap Peningkatan Pendapatan UMKM Mariyah Ulfah; Abdul Muizz Abdul Wadud Kasyful Anwar; Widiya Widiya
Hawalah: Kajian Ilmu Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2022): Hawalah : Kajian Ilmu Ekonomi Syariah
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.663 KB) | DOI: 10.57096/hawalah.v1i2.9

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pihak yang memiliki andil cukup besar dalam pergerakan perekonomian nasional,peningkatan tenaga kerja serta peningkatan pendapatan bagi masyarakat yang berpendapatan rendah, serta memanfaatkan bahan baku lokal untuk menghasilkan manfaat bagi masyarakat luas. Modal merupakan penggerak paling utama bagi pelaku UMKM untuk pembelian bahan baku, karena masalah yang sering dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah adalah kurangnya modal usaha yang mereka miliki, serta kebutuhan dana tambahan dari pihak pemerintah, maupun lembaga keuangan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bantuan dana UMKM berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan UMKM di Desa Dukuh Picung Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan melakukan kuisioner dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Kegiatan bantuan dana UMKM sebagai variabel X memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan UMKM dimana thitung (1.29944 > 1,67722) dan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 > ttabel 2,068 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel bantuan dana UMKM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan UMKM. Pengaruh bantuan dana UMKM terhadap peningkatan pendapatan umkm atau 15,7 % dan 84,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
Implementation of a Problem-Based Learning (PBL) Model Assisted By Zoom Cloud Meeting in Improving High School Students’ Critical Thinking Skills and Learning Motivation on the Concept of Environmental Pollution Nurjanah Handayani; Abdul Muizz; Wahidin Wahidin; Sofyan Nur
Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 1 No. 04 (2022): Edunity : Social and Educational Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.97 KB) | DOI: 10.57096/edunity.v1i04.27

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the problem-based learning (PBL) model in improving the critical thinking skills and learning motivation of 10th grade senior high school students through the biology-based learning of environmental concepts and pollution, especially water and soil pollution. This study also aims to determine students' responses to the problem-based learning model. A quasi-experiment with a control group before and after the test is used to conduct the research. This research was done over the course of four meetings. The population of this study consists of all 10th-grade senior high school students, with the following characteristics: the first 10th-grade senior high school students are an experimental class implementing PBL with Zoom Cloud Meeting, and the second 10th-grade senior high school students are a control class with a scientific approach learning model. The N-Gain test was used to measure critical thinking skills before and after learning, as well as the level of motivation at the end of learning, to collect data for this study. The findings showed that: 1) The PBL model was implemented successfully, with a score of 95%, using Zoom cloud meetings. 2) When compared to the 5M models, the implementation of learning using the PBL model through Zoom Cloud Meetings improved students' critical thinking skills. The N-Gain test results were within the middle range, precisely 0.51. 3) Using Zoom cloud meetings to apply the PBL approach has no meaningful effect on increasing students' learning motivation. 4) Students were highly enthusiastic about studying the PBL methodology using Zoom cloud sessions
The Intersection of the Progressive Law Theory and the Self-Declaration Concept of MSEs Halal Certification Akhmad Khalimy; Yusriyadi Yusriyadi; Ro'fah Setyowati; Syahruddin Syahruddin; Abdul Muizz Abdul Wadud
Journal of Indonesian Legal Studies Vol 8 No 1 (2023): Contemporary Issues on Indonesian Legal Studies: Capturing Law and Development in
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jils.v8i1.66087

Abstract

The self-declaration by Small Micro Enterprises (MSEs) for obtaining a halal logo has both advantages and disadvantages. Proponents argue that self-declaration makes it easier for MSEs to acquire a halal certificate, reduces the submission period, and streamlines the certification process. However, opponents argue that self-declaration violates certain laws, such as the UUJPH and the Consumer Protection Act. The Omnibus Law (UUCK) conceptually includes halal in the licensing cluster to facilitate business, but the Constitutional Court has deemed UUCK formally flawed and conditionally unconstitutional. Self-declaration simplifies the licensing process for obtaining a halal certificate specifically for SMEs. It waives certification fees, reduces processing time, and simplifies aspects of business licensing. MSEs can obtain a free certificate through self-declaration if their products meet certain conditions, including not being at risk, being made from natural ingredients, being halal, having a simple production process, having assistance with Halal Production Process (PPH), and being supported by an MUI fatwa. Progressive law recognizes that the law is not absolute or final, but an evolving process aimed at achieving justice and improving human lives. This article explores the intersection between self-declaration and Satjipto Raharjo's progressive legal theory. It highlights the shared objectives of realizing justice, assisting MSEs in obtaining halal certification, humanizing the law, facilitating licenses for MSEs, and adapting regulations to societal changes. The approach encourages breaking and making rules to create progressive laws and involves business actors and companions in the halal certification process, making the law responsive and participatory.