Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) Ulumia, Ni'matul; Indrawati, Fitri
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.39547

Abstract

Abstrak Penurunan angka kematian ibu selama kurun waktu 3 tahun di Kabupaten Semarang belum tercapai seperti yang diharapkan. Jumlah AKI di Kabupaten Semarang pada tahun 2017 terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2016. Pada tahun 2016 jumlah AKI di Kabupaten sebanyak 103,39/100.000 KH (14 kasus), sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 111,83/100.000 KH (15 kasus). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan RTK Tengaran tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret-april 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan RTK adalah pengetahuan (p=0,026), media informasi (p=0,043), dukungan keluarga (0,012) dan persepsi kebutuhan (p=0,017). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, media informasi, dukungan keluarga dan persepsi kebutuhan dengan pemanfaatan RTK. Abstract The decrease of Maternal Mortality Rate (MMR) over 3 years in Semarang Regency not yet reached as it expected. MMR in Semarang Regency in 2017 the was an increase compared to 2016. In 2016, the number of MMR in Semarang Regency was 103,39/100.000 KH (14 cases). Whereas in 2017, it was 111,83/100.000 KH (15 cases). The aims of this research is to study the factors that associated with utilization of Birth Waiting House (BWH) in Tengaran 2019. The type of this research is analytic observational with cross sectional design. The sample on this study amount to 70 people selected by proportional stratified random sampling technique. Data collection used questionnaires. Data were analyzed univariately and bivariately with chi square test. Research carried out at march-april 2020. The results of this study showed that variables associated with the use BWH is knowledge (p=0,026) , media information (p=0,043), family support ((0,012), and perception of relationship needs (0,017) related to utilization of BWH in Tengaran 2019. The results concluded that there was a relationship between knowledge, media information, family support and perception of relationship needs with utilization of BWH in Tengaran 2019.
Pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) Ulumia, Ni'matul; Indrawati, Fitri
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4i4.39547

Abstract

Abstrak Penurunan angka kematian ibu selama kurun waktu 3 tahun di Kabupaten Semarang belum tercapai seperti yang diharapkan. Jumlah AKI di Kabupaten Semarang pada tahun 2017 terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2016. Pada tahun 2016 jumlah AKI di Kabupaten sebanyak 103,39/100.000 KH (14 kasus), sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 111,83/100.000 KH (15 kasus). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan RTK Tengaran tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 70 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret-april 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan RTK adalah pengetahuan (p=0,026), media informasi (p=0,043), dukungan keluarga (0,012) dan persepsi kebutuhan (p=0,017). Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, media informasi, dukungan keluarga dan persepsi kebutuhan dengan pemanfaatan RTK. Abstract The decrease of Maternal Mortality Rate (MMR) over 3 years in Semarang Regency not yet reached as it expected. MMR in Semarang Regency in 2017 the was an increase compared to 2016. In 2016, the number of MMR in Semarang Regency was 103,39/100.000 KH (14 cases). Whereas in 2017, it was 111,83/100.000 KH (15 cases). The aims of this research is to study the factors that associated with utilization of Birth Waiting House (BWH) in Tengaran 2019. The type of this research is analytic observational with cross sectional design. The sample on this study amount to 70 people selected by proportional stratified random sampling technique. Data collection used questionnaires. Data were analyzed univariately and bivariately with chi square test. Research carried out at march-april 2020. The results of this study showed that variables associated with the use BWH is knowledge (p=0,026) , media information (p=0,043), family support ((0,012), and perception of relationship needs (0,017) related to utilization of BWH in Tengaran 2019. The results concluded that there was a relationship between knowledge, media information, family support and perception of relationship needs with utilization of BWH in Tengaran 2019.
PROGRAM SAKKIA (SOSIALISASI PEMBERDAYAAN KADER KIA) DALAM MENINGKATKAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK Ulumia, Ni'matul
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v3i2.1218

Abstract

Salah satu penyakit gangguan tumbuh kembang anak adalah stunting. Pada tahun 2018 jumlah kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Ungaran Timur sebanyak 100 kasus dan 44 diantaranya terdapat di Desa Kawengen. Untuk mengetahui gangguan tumbuh kembang anak dapat menggunakan metode Denver II. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, terutama kader-kader KIA di Desa Kawengen dalam pemantauan tumbuh kembang anak. Pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi pemantauan tumbuh kembang anak menggunakan Denver II. Pengabdian ini dilakukan pada bulan Juli sampai September 2020 di Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader-kader KIA yang dilihat melalui peningkatan nilai pre-test dan post-test sebesar 9%. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta mengenai pemantauan tumbuh kembang anak menggunakan Denver II sudah baik, namun perlu diiringi dengan praktik untuk mengetahui sejak dini gangguan tumbuh kembang anak.Kata Kunci : Stunting, Tumbuh, Kembang