p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Geo-Image Journal
Moses, Wiliam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Daya Dukung Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berdasarkan Penyerapan Karbon Dioksida (Co2) di Kelurahan Mijen Kecamatan Mijen Kota Semarang Moses, Wiliam; Hariyanto, Hariyanto
Geo-Image Vol 10 No 1 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green Open Space is an open area without any buildings used to maintain the quality of uadar withvarious vegetation in it. RTH is very important in sustainable urban development because if thereduction of RTH in a city will affect air quality, especially reducing the function of RTH as anabsorbent of carbon dioxide gas (CO2) and delivering oxygen (O2). The purpose of this research is:1) to know the type and distribution of RTH in Mijen Subdistrict Mijen Semarang in 2020. 2) todetermine the carrying capacity of RTH against carbon dioxide (CO2) absorption based onvegetation absorption rate and CO2 emission test in 2020. Data retrieval techniques withobservation, interviews, and documentation. Data analysis techniques with closest neighboranalysis, carrying capacity analysis, vegetation absorption analysis, and CO2 emission test analysis.The results showed that the pattern of RTH room in each region is uniform or evenly distributed andthe existing RTH can still support in the absorption of CO2 The influencing factor is the area of RTHin the RW area in Mijen Village is still in accordance with rtrw semarang city 2010-2030. CO2emission factors derived from the amount of fuel harvesting, the number of people, the number oflivestock, and the area of rice fields can still be absorbed by vegetation in the RTH. Ruang Terbuka Hijau adalah suatu kawasan terbuka tanpa adanya bangunan yang digunakan untukmenjaga kualitas uadar dengan berbagai vegetasi di dalamnya. RTH sangat penting dalampembangunan kota yang berkelanjutan karena jika berkurangnya RTH di suatu kota akanberpengaruh terhadap kualitas udara terutama mengurangi fungsi RTH sebagai penyerap gaskarbondioksida (CO2) dan menyalurkan oksigen (O2). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) yaitumengetahui jenis dan persebaran RTH di Kelurahan Mijen Kecamatan Mijen Kota Semarang tahun2020. 2) untuk mengetahui daya dukung RTH terhadap penyerapan karbon dioksida (CO2)berdasarkan tingkat penyerapan vegetasi dan uji emisi CO2 tahun 2020. Teknik pengambilan datadengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis analisistetangga terdekat, analisis daya dukung, analisis penyerapan vegetasi, dan analisis uji emisi CO2.Hasil penelitian menunjukan pola keruangan RTH di tiap wilayah adalah seragam atau merata danRTH yang ada masih dapat mendukung dalam penyerapan CO2 Faktor yang memengaruhi adalahluasan RTH yang ada di wilayah RW di Kelurahan Mijen masih sesuai dengan RTRW KotaSemarang 2010-2030. Faktor Emisi CO2 yang berasal dari jumlah pemakian bahan bakar, jumlahmanusia, jumlah ternak, dan luas sawah masih dapat diserap oleh vegetasi pada RTH tersebut.
Analisis Daya Dukung Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berdasarkan Penyerapan Karbon Dioksida (Co2) di Kelurahan Mijen Kecamatan Mijen Kota Semarang Moses, Wiliam; Hariyanto, Hariyanto
Geo-Image Vol 10 No 1 (2021): Geo-Image
Publisher : Geo-Image

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green Open Space is an open area without any buildings used to maintain the quality of uadar withvarious vegetation in it. RTH is very important in sustainable urban development because if thereduction of RTH in a city will affect air quality, especially reducing the function of RTH as anabsorbent of carbon dioxide gas (CO2) and delivering oxygen (O2). The purpose of this research is:1) to know the type and distribution of RTH in Mijen Subdistrict Mijen Semarang in 2020. 2) todetermine the carrying capacity of RTH against carbon dioxide (CO2) absorption based onvegetation absorption rate and CO2 emission test in 2020. Data retrieval techniques withobservation, interviews, and documentation. Data analysis techniques with closest neighboranalysis, carrying capacity analysis, vegetation absorption analysis, and CO2 emission test analysis.The results showed that the pattern of RTH room in each region is uniform or evenly distributed andthe existing RTH can still support in the absorption of CO2 The influencing factor is the area of RTHin the RW area in Mijen Village is still in accordance with rtrw semarang city 2010-2030. CO2emission factors derived from the amount of fuel harvesting, the number of people, the number oflivestock, and the area of rice fields can still be absorbed by vegetation in the RTH. Ruang Terbuka Hijau adalah suatu kawasan terbuka tanpa adanya bangunan yang digunakan untukmenjaga kualitas uadar dengan berbagai vegetasi di dalamnya. RTH sangat penting dalampembangunan kota yang berkelanjutan karena jika berkurangnya RTH di suatu kota akanberpengaruh terhadap kualitas udara terutama mengurangi fungsi RTH sebagai penyerap gaskarbondioksida (CO2) dan menyalurkan oksigen (O2). Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) yaitumengetahui jenis dan persebaran RTH di Kelurahan Mijen Kecamatan Mijen Kota Semarang tahun2020. 2) untuk mengetahui daya dukung RTH terhadap penyerapan karbon dioksida (CO2)berdasarkan tingkat penyerapan vegetasi dan uji emisi CO2 tahun 2020. Teknik pengambilan datadengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis analisistetangga terdekat, analisis daya dukung, analisis penyerapan vegetasi, dan analisis uji emisi CO2.Hasil penelitian menunjukan pola keruangan RTH di tiap wilayah adalah seragam atau merata danRTH yang ada masih dapat mendukung dalam penyerapan CO2 Faktor yang memengaruhi adalahluasan RTH yang ada di wilayah RW di Kelurahan Mijen masih sesuai dengan RTRW KotaSemarang 2010-2030. Faktor Emisi CO2 yang berasal dari jumlah pemakian bahan bakar, jumlahmanusia, jumlah ternak, dan luas sawah masih dapat diserap oleh vegetasi pada RTH tersebut.