p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Edu Geography
Widyasari, Natasya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kebencanaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal Widyasari, Natasya; Setyoningsih, Wahyu
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of research is to know disaster education efforts through the Disaster Resilient Village andKebondalem Village community participation in Disaster Resilient Village. The sample are BPBD KabupatenKendal, village offcials, management, volunteer, and patriarch. Sampling by using Purposive Sampling. Thisstudy is quantitative method the data that were obtained by using questionnaire, interview, documentation, andobservation. The analysis technique using descriptive percentage and descriptive qualitative. Disaster educationefforts by Resilient Village Socialization, Pokja Meeting, volunteer training, flood simulation, and ResilientVillage Developing. The highest participation rate is hamlet number four. The highest idea participation at theage of 50-59 years old, level of education at Senior High School and College, and retired. The highest energyparticipation at the age of 50-59 years old, level of education at Elementary School, and carpentry. The highestskills participation at the age of 50-59 years old, level of education at Senior High School, and employe. Thehighest property participation at the age of 40-49 years old, level of education at Senior High School, andentrepreneur Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pendidikan kebencanaan melalui ProgramKelurahan Tangguh Bencana di kelurahan Kebondalem dan mengetahui partisipasi masyarakatdalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem. Sampel dalam penelitianini yaitu stakeholder terkait seperti pegawai BPBD, perangkat desa, pengurus, relawan, dan kepalakeluarga.. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling. Metode pengumpulan data padapenelitian ini yaitu metode kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis datamenggunakan deskriptif persentase dan deskriptif kualitatif. Upaya pendidikan kebencanaan padaProgram Kelurahan Tangguh Bencana dilakukan melalui Sosialisasi Destana, Pertemuan Pokja,Pelatihan Relawan, Simulasi Banjir, dan Pengembangan Destana. Tingkat partisipasi tertinggi diRW 4. Partisipasi berupa buah pikiran tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59 tahun,tingkat pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi, dan pekerjan pensiunan. Partisipasi berupa tenagatertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59 tahun, tingkat pendidikan SD, dan pekerjaanpertukangan. Partisipasi berupa keterampilan tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59tahun, tingkat pendidikan SMA, dan pekerjaan karyawan. Partisipasi berupa harta benda tertinggidilakukan oleh masyarakat pada umur 40-49 tahun, tingkat pendidikan SMA, dan pekerjaanwiraswasta.
Pendidikan Kebencanaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal Widyasari, Natasya; Setyoningsih, Wahyu
Edu Geography Vol 8 No 3 (2020): Vol 8 No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of research is to know disaster education efforts through the Disaster Resilient Village andKebondalem Village community participation in Disaster Resilient Village. The sample are BPBD KabupatenKendal, village offcials, management, volunteer, and patriarch. Sampling by using Purposive Sampling. Thisstudy is quantitative method the data that were obtained by using questionnaire, interview, documentation, andobservation. The analysis technique using descriptive percentage and descriptive qualitative. Disaster educationefforts by Resilient Village Socialization, Pokja Meeting, volunteer training, flood simulation, and ResilientVillage Developing. The highest participation rate is hamlet number four. The highest idea participation at theage of 50-59 years old, level of education at Senior High School and College, and retired. The highest energyparticipation at the age of 50-59 years old, level of education at Elementary School, and carpentry. The highestskills participation at the age of 50-59 years old, level of education at Senior High School, and employe. Thehighest property participation at the age of 40-49 years old, level of education at Senior High School, andentrepreneur Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pendidikan kebencanaan melalui ProgramKelurahan Tangguh Bencana di kelurahan Kebondalem dan mengetahui partisipasi masyarakatdalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem. Sampel dalam penelitianini yaitu stakeholder terkait seperti pegawai BPBD, perangkat desa, pengurus, relawan, dan kepalakeluarga.. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling. Metode pengumpulan data padapenelitian ini yaitu metode kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis datamenggunakan deskriptif persentase dan deskriptif kualitatif. Upaya pendidikan kebencanaan padaProgram Kelurahan Tangguh Bencana dilakukan melalui Sosialisasi Destana, Pertemuan Pokja,Pelatihan Relawan, Simulasi Banjir, dan Pengembangan Destana. Tingkat partisipasi tertinggi diRW 4. Partisipasi berupa buah pikiran tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59 tahun,tingkat pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi, dan pekerjan pensiunan. Partisipasi berupa tenagatertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59 tahun, tingkat pendidikan SD, dan pekerjaanpertukangan. Partisipasi berupa keterampilan tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59tahun, tingkat pendidikan SMA, dan pekerjaan karyawan. Partisipasi berupa harta benda tertinggidilakukan oleh masyarakat pada umur 40-49 tahun, tingkat pendidikan SMA, dan pekerjaanwiraswasta.