Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENCEGAH UJARAN KEBENCIAN DALAM KELUARGA (STUDI ANALISIS SIKAP-SIKAP NABI KEPADA ‘AISYAH RADIALLAHU ‘ANHA) Arifin, Muhamad
Al-MAJAALIS Vol 7 No 1 (2019): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.449 KB) | DOI: 10.37397/almajalis.v7i1.122

Abstract

Suami telah ditetap menurut tuntunan syari?at sebagai pemimpin dalam rumah tangganya. Dan salah satu tugas utama seorang suami adalah membentengi istri dan anak keturunannya dari hal- hal yang dapat mencelakakan mereka, baik di dunia maupun di akhirat. Di antara hal yang dapat mencelakakan mereka adalah ujaran kebencian yang akhir akhir ini begitu laris manis beredar di tengah masyarakat, terutama di berbagai tekhnologi informsi yang ada. Kemajuan tekhnologi telah menjadikan hidup manusia menjadi lebih cepat, dan biasanya setiap peningkatan kecepatan diikuti oleh semakin berat resikonya. Melalui penelitian ini, penulis hendak mengungkap kiat-kiat Nabi salallahu ?alaihi wa sallam dalam mendidik dan membentengi keluarganya dari tutur kata yang buruk semisal ujaran ujaran yang menebar kebencian di tengah masyarakat, yang melatar belakangi terjadinya status janda pada wanita. Dengan mengetahui kiat kiat tersebut, sangat diharapkan masyarakat dapat meneladaninya.
Dominasi Istri dalam Rumah Tangga dalam Masyarakat Bebidas Kecamatan Wanasaba Lombok Timur Diannika Wahyu Hidayah; Muhammad Arifin Badri
Al-Manhaj: Journal of Indonesian Islamic Family Law Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/al-manhaj.v6i1.13351

Abstract

Ucapan ‘suami takut kepada istri’ bukan lagi menjadi sesuatu yang tabu, baik dalam dunia maya maupun sosial sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang suami takut kepada istri pada masyarakat desa Bebidas Lombok Timur, implikasi yang dapat ditimbulkan terhadap keharmonisan rumah tangga, serta mengetahui hak dan kewajiban suami istri dalam Islam. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa fenomena suami takut kepada istri pada masyarakat desa Bebidas hanya anggapan belaka. Namun pernyataan tersebut perlu dianalisa kembali, karena terkadang suami terlalu gengsi untuk mengakuinya, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah dominasi budaya patriarki. Adapun implikasi dari suami takut kepada istri yaitu stres dalam rumah tangga, keharmonisan berkurang, berujung pada perceraian dan renggangnya hubungan orang tua dan anak. Sedangkan hak dan kewajiban suami istri dalam Islam mencakup hak dan kewajiban suami, hak dan kewajiban istri dan hak bersama sebagai suami istri.
REFLEKSI KARAKTER DASAR SUAMI ISTRI DALAM ISLAM UNTUK MENGHINDARI PERCERAIAN PERSPEKTIF SYAFIQ RIZA BASALAMAH Fadhila Tunnisa; Muhammad Arifin Badri
YUSTISI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i1.19064

Abstract

Pembicaraan tentang karakter seseorang merupakan hal yang penting, terlebih dalam rumah tangga. Faktor perselisihan dan pertengkaran seringkali menjadi sebab banyak terjadinya perceraian di Indonesia. Di antara karakter generasi milenial dan generasi Z adalah menghindari konflik yang terjadi. Komunikasi yang buruk berdampak pada keharmonisan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat muslim yang akan atau sudah menikah untuk memahami bagaimana karakter dasar suami istri demi terwujudnya keluarga bahagia dan melindungi keluarga muslim dari perceraian perspektif Syafiq Riza Basalamah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi kepustakaan dalam pengumpulan data dan menganalisisnya dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa karakter dasar suami istri yang harus dipahami agar terhindar dari perceraian perspektif Syafiq Riza Basalamah, di antaranya: perempuan tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, pencemburu, laki-laki ingin dihormati, dihargai, dan lain-lain. Kata kunci: Karakter Dasar; Keluarga; Perceraian.
REFLEKSI KARAKTER DASAR SUAMI ISTRI DALAM ISLAM UNTUK MENGHINDARI PERCERAIAN PERSPEKTIF SYAFIQ RIZA BASALAMAH Fadhila Tunnisa; Muhammad Arifin Badri
YUSTISI Vol 12 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/yustisi.v12i1.19064

Abstract

Pembicaraan tentang karakter seseorang merupakan hal yang penting, terlebih dalam rumah tangga. Faktor perselisihan dan pertengkaran seringkali menjadi sebab banyak terjadinya perceraian di Indonesia. Di antara karakter generasi milenial dan generasi Z adalah menghindari konflik yang terjadi. Komunikasi yang buruk berdampak pada keharmonisan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat muslim yang akan atau sudah menikah untuk memahami bagaimana karakter dasar suami istri demi terwujudnya keluarga bahagia dan melindungi keluarga muslim dari perceraian perspektif Syafiq Riza Basalamah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi kepustakaan dalam pengumpulan data dan menganalisisnya dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa karakter dasar suami istri yang harus dipahami agar terhindar dari perceraian perspektif Syafiq Riza Basalamah, di antaranya: perempuan tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, pencemburu, laki-laki ingin dihormati, dihargai, dan lain-lain. Kata kunci: Karakter Dasar; Keluarga; Perceraian.
Peran Bimbingan Perkawinan Pranikah dalam Mencegah Pernikahan Dini: Studi Kasus Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Arini Nur Akhsani; Muhammad Arifin Badri
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 4 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i4.7595

Abstract

This study aims to determine the role of premarital counseling implemented by the KUA of Puring sub-district in reducing early marriage. Using a descriptive qualitative approach, this study examines the implementation of the "Go to School" program, which educates adolescents about the consequences and risks of early marriage. Primary data were collected through interviews with the head of the KUA of Puring sub-district, counselors, prospective brides, and junior and senior high school students who participated in premarital counseling. To complement the primary data, the researchers also collected secondary data from various literatures such as books, journals, and Internet sites, which were reinforced by direct observation at the research site. The results showed that the program was successful in reducing the number of early marriages from 14 cases in 2022 to 12 cases in 2023, and further reduced to 9 cases in 2024. In addition, the program also provides an understanding of the law, health, and other aspects related to early marriage. Collaboration with Puskesmas to provide reproductive health education is an important part of this program. The results suggest that effective premarital counseling not only helps reduce early marriage, but also builds a younger generation that is better prepared for married life.