Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN SEMPENA NEGERI PEKANBARU Wilda, Ifni; Zurhayati, Zurhayati
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 2 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i2.1833

Abstract

The menstrual cycle is a physiological change in a woman's body that occurs periodically and is influenced by reproductive hormones, ideally regularly every month with a period of 21-35 days each time the menstrual period begins. related to the menstrual cycle can be caused by psychological factors such as stressful situations and emotional disturbances. The purpose of this study was to determine the relationship between stress and the menstrual cycle in Sempena Negeri Pekanbaru Midwifery Academy students. This type of research is quantitative using correlation analysis. Cross-sectional research design, the population in this study were all students of the Sempena Negeri Pekanbaru Midwifery Academy with a total sample of 60 people. The instrument used to retrieve data is a questionnaire sheet. Univariate and bivariate data analysis using the Chi-Square Test. Based on the results of the Chi-Square Test, it showed that the results of the p-value = 0.000 and the degree of error α = 0.05, meaning that the results of the p-value ≤ 0.05, which shows that there is a relationship between stress and the menstrual cycle in Sempena Negeri Pekanbaru Midwifery Academy students. It is expected that midwifery education institutions will prepare various reference literature regarding the relationship between stress and the menstrual cycle in students.
HUBUNGAN PEMBERIAN SUPLEMEN ZAT BESI DENGAN PENURUNAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI zurhayati, zurhayati; Hidayah, Nurul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45399

Abstract

Masa remaja merupakan periode pertumbuhan pesat yang meningkatkan kebutuhan akan zat besi, sementara pola makan yang tidak seimbang sering kali menyebabkan asupan zat besi yang tidak mencukupi. Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja putri, terutama akibat kekurangan zat besi. kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin yang berdampak pada menurunnya konsentrasi belajar, kelelahan, dan gangguan pertumbuhan fisik. Untuk mengatasi masalah ini, pemberian suplemen zat besi seperti tablet Fe menjadi salah satu intervensi yang efektif dan direkomendasikan oleh berbagai lembaga kesehatan, seperti WHO dan Kementerian Kesehatan, terutama pada populasi remaja putri di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian suplemen zat besi (tablet Fe) dengan penurunan kasus anemia pada remaja putri di SMP IT AL-HUSNA Kampar. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 30 orang remaja putri kelas VII dan VIII yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe selama 4 minggu, dengan dosis satu tablet per minggu yang diminum secara teratur menggunakan air putih. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan nilai P value sebesar 0.000 (P < 0,05). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian suplemen tablet Fe dengan penurunan anemia pada remaja putri di SMP IT AL-HUSNA Kampar.
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN Hidayah, Nurul; Zurhayati, Zurhayati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27983

Abstract

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru saja meluncurkan program pembangunan berkelanjutan yang diberi nama Sustainable Development Goals (SDGs), menggantikan program sebelumnya Millennium Development Goals (MDGs) yang selesai pada akhir tahun 2015. Tujuan dari agenda baru PBB tersebut tidak berbeda jauh dari program sebelumnya, yang di antaranya mengakhiri kemiskinan, menjamin kehidupan sehat, mempromosikan pendidikan dan memerangi perubahan iklim. Persentase cakupan pemberian ASI Eksklusif di Provinsi Riau tahun 2019 (73,44%). Walaupun sudah meningkat tapi angka tersebut belum mencapai target Kemenkes yaitu 80%. Inisiasi menyusu dini merupakan suatu prosedur langkah awal yang harus dilakukan antara ibu dan bayi. Inisiasi menyusu dini dilakukan dengan cara membiarkan kulit ibu melekat pada kulit bayi (skin to skin) segera setelah persalinan. Bayi yang dilakukan Inisiasi menyusu dini dalam waktu 1 jam setelah melahirkan memiliki hasil menyusui yang lebih baik daripada bayi yang tidak dilakukan inisiasi menyusu dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah ada Hubungan IMD dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan analisis korelasi dengan Chi-Square. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru dengan populasi 198 dan sampel 132. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan hasil p-value 0.008. Simpulan: ada hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.