Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE Noveltin, Marcelina Lia; Sulaiman, Muhammad Irwan; Petrana, Nurul Hikmah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i3.2336

Abstract

Premature rupture of membrane (PROM) is a condition in which the membranes rupture before labor or the start of the signs of labor. According to the Word Health Organization (WHO), the incidence of PROM is between 5-10% of cases of all births. This study aims to determine the description of PROM based on maternal age, occupation, parity, gestational age, type of delivery, and perinatal outcome. This study based on maternal age, parity, occupation, duration of PROM, type of delivery, gestasional age, and perinatal outcomes. This was a descriptive and retospective study by using secondary data taken from medical records Dr. H. Chasan Boesoirie Hospital in 2017-2018. This result showed a total of 137 cases of PROM. Most patients were 20-35 years (78,1%), housewifery (71,5%), multiparity (50,4%) and primiparity (48,9%), term pregnancy (78,8%), cesarean delivery (58,4%), born a normal baby (83,2%). The conclusion of this research is premature rupture of membranes occurs mostly in the age group of 20-35 years, gestational age at term, work as a housewife, mothers with multiparous, most deliveries end with cesarean section, and most deliver babies born normally without asphyxia.
Hubungan Faktor Risiko Dengan Plasenta Previa DI RSUD DR. H. Chasan Boesoirie Ternate Tiala, Nur Widya; Sulaiman, Muhammad Irwan; Ambar, Faisal
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.17517

Abstract

Plasenta previa adalah salah satu penyebab utama perdarahan antepartum yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas maternal. Beberapa faktor risiko dikaitkan dengan kejadian plasenta previa meliputi usia ibu, paritas, jarak kehamilan, riwayat sectio caesarea, dan riwayat abortus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang terkait dengan kejadian plasenta previa di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate tahun 2018–2023. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case-control. Subjek penelitian dikumpulkan dari data rekam medik ibu hamil yang terdiagnosis plasenta previa sebanyak 42 kasus dan 42 kontrol dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia ibu (p-value=0,040), paritas (p-value=0,001), jarak kehamilan (p-value=0,019), riwayat sectio caesarea (p-value<0,001), dan riwayat abortus (p-value=0,024) memiliki hubungan signifikan dengan plasenta previa. Berdasarkan analisis regresi logistik, paritas adalah faktor risiko paling dominan dengan nilai Exp(B)=0,217. Kesimpulannya, usia ibu, paritas, jarak kehamilan, riwayat sectio caesarea, dan riwayat abortus secara signifikan berhubungan dengan kejadian plasenta previa, dengan faktor yang paling memengaruhi adalah paritas.