Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Role of Leadership in Managing Information Technology Change and its Impact on Organisational Human Resources HM, Manda; Abidin, Andi Zainal
Technology and Society Perspectives (TACIT) Vol 1 No 3 (2023): November 2023
Publisher : PT. LITERASI SAINS NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61100/tacit.v1i3.59

Abstract

The development of information technology (IT) has significantly changed the way organisations operate and communicate. In the digital era, organisations that want to remain competitive and relevant must be able to manage information technology changes well. The purpose of this study is to examine the role of leadership in managing information technology change and its impact on organisational HR. This research is a literature review that utilises qualitative methods, which means that it will analyse and interpret data by utilising information and text derived from various sources. The results of the study show that the role of leadership in managing information technology change is very important in the ever-evolving digital era. Leaders must have a deep understanding of technology, formulate a digital transformation strategy, and guide the organisation through the change. The impact of effective leadership is increased productivity, innovation, and organisational competitiveness. However, technological change also impacts the organisation's people, and leaders must ensure that people have the necessary skills and knowledge, and create a culture that supports innovation and continuous learning.
Analisis Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015–2024 Irwin, Muh; HM, Manda; Paweroi, Arsyad; Sukardi, Sukardi; Sudirman, Sudirman
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 5: Juli 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i5.10364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja modal dan pendapatan asli daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan periode 2014–2024. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja modal tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan secara positif. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengelolaan fiskal daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
ANALISIS DAMPAK FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Muin, Asri Nur; HM, Manda; Abidin, Zainal; Idris, Muhammad
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.37641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perkembangan teknologi finansial (fintech) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, fintech telah mengalami pertumbuhan yang pesat dan menjadi bagian integral dari sistem keuangan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data sekunder dari berbagai sumber, termasuk laporan pemerintah, publikasi akademis, dan data industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fintech berkontribusi signifikan dalam meningkatkan akses keuangan, efisiensi transaksi, dan inklusi keuangan. Dengan menyediakan layanan yang lebih mudah diakses dan biaya yang lebih rendah, fintech membantu masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh lembaga keuangan tradisional untuk mendapatkan akses ke layanan keuangan. Selain itu, fintech juga mendorong inovasi dalam sektor keuangan, menciptakan persaingan yang sehat antara penyedia layanan keuangan tradisional dan baru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fintech tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi secara langsung melalui peningkatan konsumsi dan investasi, tetapi juga berperan dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi untuk mendukung perkembangan fintech di Indonesia. Kata kunci: fintech, pertumbuhan ekonomi, inklusi keuangan.
Digital Service Adoption dalam Implementasi Layanan Digital, Perspektif ASN dan Masyarakat (Studi Pada Disdukcapil Kota Makassar) Abidin, Zainal; Hadidu, Andi; HM, Manda; Amir, Amir
Jurnal Economic Resource Vol. 8 No. 2 (2025): September - February
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/jer.v8i2.2040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan adaptasi aplikasi layanan publik digital, khususnya berfokus pada dinamika antara pemangku kepentingan internal (ASN/pegawai) dan pengguna eksternal (masyarakat) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain Studi Kasus Tunggal. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga kelompok informan kunci: pengambil kebijakan, staf pelaksana, dan pengguna layanan masyarakat, dilengkapi dengan observasi dan analisis dokumen. Temuan mengindikasikan bahwa meskipun layanan digital telah mencapai adopsi awal, didorong oleh persepsi masyarakat akan tingginya Keunggulan Relatif (Relative Advantage) (pengurangan waktu dan biaya), efektivitas jangka panjangnya terhambat oleh faktor non-teknis yang signifikan. Secara internal, studi ini mengungkap adanya Kesenjangan Kapabilitas di kalangan ASN, di mana tingginya Kerumitan (Complexity) sistem dan Inkompatibilitas Prosedural menciptakan "Beban Ganda (Dual Burden)" bagi staf, yang menghambat transformasi organisasi secara penuh. Secara eksternal, adopsi dibatasi oleh isu Ketimpangan Digital (Digital Divide), yang berarti Kesesuaian (Compatibility) penuh layanan belum tercapai bagi kelompok dengan literasi digital yang rendah atau akses yang terbatas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inisiatif E-Government di Disdukcapil Makassar saat ini berada pada fase Otomatisasi yang berhasil meningkatkan kecepatan, namun belum mencapai fase Transformasi yang diperlukan untuk penyediaan layanan publik yang berkelanjutan dan inklusif. Tantangan utamanya terletak pada pengembangan kapabilitas organisasi dan penanganan ketidaksetaraan digital, bukan pada teknologi itu sendiri. Studi ini merekomendasikan pergeseran strategis dari sekadar peluncuran aplikasi menjadi investasi pada Manajemen Perubahan Organisasi dan pengurangan kerumitan sistem guna memastikan tata kelola digital yang efektif.