Afiah Ali, Nurul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK PENDERITA VERTIGO PERIFER YANG BEROBAT DI POLIKLINIK SARAF RSU ANUTAPURA DAN RSUD UNDATA PALU 2017 Ramlan Ramli, Ruslan; Afiah Ali, Nurul; Permatasari, Rizka
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 14 No. 1 (2021): Vol. 14 No. 1 (2020): Vol. 14, No. 1 Edisi Maret 2021
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.212 KB) | DOI: 10.36760/jka.v14i1.231

Abstract

Vertigo adalah salah satu keluhan yang sering dijumpai dalam praktek yang digambarkan sebagai rasa berputar, pening, tidak stabil (giddiness, unsteadiness) atau pusing (dizziness), salah satu klasifikasinya yaitu vertigo perifer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari penderita vertigo perifer yang berobat di Poliklinik RSU Anutapura dan RSUD Undata Kota Palu pada tahun 2017. Jenis penelitian adalah deskriptif. Penelitian dilakukan pada 27 Juli s/d 25 September 2017. Tempat penelitian yaitu di Poliklinik Saraf RSU Anutapura dan RSUD Undata Kota Palu. Jumlah sampel adalah 126 orang. Hasil penelitian yaitu jumlah responden jenis kelamin perempuan sebanyak 98 responden (77,8%) dan laki-laki sebanyak 28 responden (22,2%); jumlah responden yang mempunyai pekerjaan yang berisiko sebanyak 16 responden (12,7%) dan yang tidak mempunyai perkerjaan berisiko sebanyak 110 responden (87,3%); serta jumlah responden pasien vertigo perifer yang memiliki riwayat trauma kepala sebanyak 49 responden (38,9%) dan yang tidak memiliki riwayat trauma kepala sebanyak 77 responden (61,1%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan perempuan adalah penderita vertigo perifer terbanyak 77,8%, penderita vertigo perifer yang mempunyai pekerjaan yang tidak berisiko persentasinya lebih banyak (87,3%) dibandingkan responden yang memiliki pekerjaan yang berisiko (12,7%), dan penderita vertigo perifer yang memiliki trauma kepala sebanyak 38,9%.