Minat baca masyarakat di Indonesia berada pada persentase 0,001% dan menduduki peringkat ketiga dari bawah. Hal ini sangat tertinggal jauh dengan negara-negara lain yang memiliki persentase rata-rata 0,45%-0,62%, sedangkan untuk persentase minat baca berdasarkan provinsi, Sulawesi Barat, menempati urutan ketiga dengan persentase 32.92 %. Berdasarkan kondisi tersebut tentunya perlu adanya tempat penyedia informasi yang mudah untuk diakses dalam meningkatkan minat membaca. Salah satu tempat penyedia informasi yaitu Rumah Baca atau Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Untuk melihat hal ini, tentunya perlu dilakukan penelitian yang berkaitan dengan peran Rumah Baca dalam mendukung penyebaran informasi di kalangan masyarakat. Rumah Baca yang akan dijadikan tempat penelitian yaitu Rumah Baca Nusa Pustaka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran Rumah Baca Nusa Pustaka bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan minat baca bagi anak SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode penelitian deskriptif, dengan subjek penelitian Rumah Baca Nusa Pustaka, Pambusuang, Polewali Mandar, Sulbar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Baca Nusa Pustaka berperan sebagai tempat belajar, bermain, praktikum, tempat rekreasi, dan sebagai tempat melestarikan budaya. Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini yaitu Rumah Baca Nusa Pustaka sangat membantu dalam pemberdayaan gemar membaca khususnya anak-anak SD, serta memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di lingkungan taman bacaan dalam memajukan sektor pertanian dan peternakan masyarakat sekitar Rumah Baca Nusa Pustaka.