Nyeri punggung bawah pada kehamilan digambarkan sebagai nyeri pada daerah lumbar, diatas sakrum dan rasa nyeri tersebut bisa menjalar ke kaki, rasa nyeri seringkali bersifat tumpul dan diperburuk dengan fleksi tulang lumbar ke arah anterior. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi akupresur terhadap nyeri punggung Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Namohalu Esiwa. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan cross sectional yang bersifat analitik, populasi penelitian sebanyak 54 orang dengan menggunakan puposive sampling dengan total sampel sebanyak 30 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer diperoleh secara langsung dari responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji t-dependent. Hasil penelitian bahwa nilai rata-rata nyeri punggung bawah yang dirasakan ibu hamil sebelum dilakukan perlakuan terapi akupresur adalah 7,93 dan sesudah diberikan perlakuan terapi akupresur adalah 3,87. Nilai rata-rata nyeri punggung bawah sebesar 15,50. Berdasarkan hasil statistik dari hasil output “Test Statistic”, diketahui Asyim.Sig. (2-talled) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari <0,05, maka dapat disimpulkan bahwa “Hipotesis diterima”. Artinya terdapat pengaruh nyeri punggung bawah ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terapi akupresur. Kesimpulan peneliti bahwa ibu hamil trimester III sering mengalami nyeri pada punggung bagian bawah disebabkan karena perubahan hormonal yang mengakibatkan perubahan dan perlunakan pada jaringan ikat tulang lumbal sehingga membuat punggung menjadi lordosis. Diharapkan setelah melakukan akupresure dapat menurunkan nyeri punggung bawah ibu hamil secara signifikan, serta dapat dijadikan alternatif solusi dari masalah yang sering terjadi selama masa kehamilan.