Kelekatan emosional (attachment) merupakan ikatan psikologis yang terbentuk antara anak dan pengasuh, berperan penting dalam pembentukan karakter, khususnya di lingkungan pengasuhan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris mengenai kualitas kelekatan anak binaan dengan pengasuh di Sentra Handayani Jakarta, khususnya dalam aspek kepercayaan, komunikasi, dan keterasingan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik total sampling terhadap 23 anak usia 12-17 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis skala Likert, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Validitas instrumen diuji menggunakan validitas muka, sedangkan reliabilitas diuji dengan rumus Cronbach Alpha. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas kelekatan anak berada pada kategori sedang, dengan skor aktual kepercayaan 634 (sedang), komunikasi 493 (sedang), dan keterasingan 478 (tinggi). Tingginya tingkat keterasingan serta rendahnya komunikasi dan kepercayaan menunjukkan adanya tantangan serius dalam relasi emosional anak dengan pengasuh. Simpulan dari penelitian ini adalah perlunya program intervensi yang terstruktur untuk memperkuat aspek kelekatan emosional, khususnya melalui pendekatan “Care Kids (Peduli Anak)” guna mendukung pendidikan karakter anak binaan secara lebih optimal.