Sistem drainase yang berwawasan lingkungan pada penelitian ini dianalisa pada area kampus politeknik negeri ketapang. Air limpasan yang biasa mengenang di beberapa area disekitar kampus pada musim penghujan dan cukup menggangu pejalan kaki harus dialirakan kembali ke dalam tanah. Metode analisa yang digunakan adalah analisa hidrologi menggunakan data hujan 15 tahun, curah hujan maksimum menggunakan distribusi Gumbel dan Log Person Tipe III, uji keselarasan menggunakan metode chi kuadrat dan smirnov kolmogrove, analisis intensitas hujan, serta menghitung rumus lengkung intensitas hujan rencana. Analisa hidrolika untuk menentukan besarnya dimensi rencana saluran drainase. Pengujian infiltrasi sampel tanah dengan uji falling head permeameter dan pengujian beberapa sifat fisik tanah. Dari hasil pengujian sampel tanah dan perhitungan analisa hidrologi dilakukan suatu kajian berdasarkan SNI 8456:2017 untuk menentukan rancangan resapan. Berdasarkan hasil kajian pada penelitian ini didapat bahwasanya tidak dapat diterpkan racangan sumur resapan ataupun parit resapan pada area kampus Politeknik Negeri Ketapang kerena level muka air tanah yang sangat tinggi dan air yang jatuh ke atap bangunan harus dialirkan ke area ruang terbuka hijau (RTH) melalui saluran drainase. Total Luasan yang diperlukan untuk meresapkan seluruh air hujan adalah sebesar 84,095% dari luasan total zona resapan. Disekeliling ruang terbuka hijau dibuat suatu perimeter menggunakan precast beton sheet pile sebagai alternatif konstruksi parit resapan.