Asal mula budaya di dunia, menurut pandangan Alkitab, dapat dilihat melalui kisah penciptaan dan perkembangan umat manusia sejak awal sejarah. Dalam Alkitab, Tuhan menciptakan manusia pertama, Adam dan Hawa, yang ditempatkan di Taman Eden (Kejadian 2). Ketika mereka jatuh dalam dosa (Kejadian 3), umat manusia mulai menyebar ke seluruh dunia dan membentuk berbagai kelompok dengan tradisi dan cara hidup mereka sendiri. Keberagaman budaya ini tercermin dalam narasi seperti pembangunan Menara Babel (Kejadian 11), di mana Tuhan mengacaukan bahasa manusia, yang menyebabkan tersebarnya bangsa-bangsa dan lahirnya berbagai kebudayaan dengan bahasa, adat, dan cara hidup yang berbeda. Budaya menurut Alkitab juga berkaitan dengan bagaimana manusia menjalani hidup dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama. Hukum-hukum dalam Kitab Taurat dan ajaran-ajaran Yesus memberikan panduan moral dan etika bagi pembentukan budaya yang berlandaskan kasih, keadilan, dan kebenaran. Oleh karena itu, meskipun keberagaman budaya muncul sebagai akibat dari dosa dan perpecahan, Alkitab mengajarkan bahwa budaya yang sejati adalah yang mencerminkan kehendak Tuhan dan mengarahkan manusia kepada hidup yang selaras dengan ciptaan-Nya. Secara keseluruhan, Alkitab mengajarkan bahwa asal mula budaya terkait erat dengan ciptaan Tuhan, peristiwa sejarah umat manusia, serta pencarian akan pengertian dan hubungan yang benar dengan Tuhan.