Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Telegram Meningkatkan Kemampuan Menyusun Teks Laporan Percobaan Kelas IX MTs Negeri 5 Magelang Rini, Arika
TRANSFORMATIKA Vol 5, No 1 (2021): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v5i1.3110

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi adanya pembelajaran daring atau belajar dari rumah (BDR) yang diterapkan Pemerintah selama masa pandemi covid-19. Tujuannya menjadikan pengalaman instalasi telegram di gawai siswa sebagai tahapan penugasan pada KD 4.2 menyusun teks laporan percobaan dengan metode experiental learning. Dengan menggunakan subjek penelitian kelas IX MTs Negeri 5 Magelang dan metode penelitian kuantitatif dan kuanlitatif. Kuantitatif dengan mengukur hasil tes membuat teks laporan dan jumlah responden dari pengisian kuesioner, sedangkan kualitatif berdasarkan library research. Berdasarkan hasil rekap nilai, ternyata rata-rata semua kelas tugas menyusun teks laporan percobaan membuat akun telegram telah melampaui KKM yang sudah ditentukan, yaitu 75. Data angket yang peneliti gunakan dalam mendapatkan informasi kebermanfaatan dan penggunaan telegram pada siswa kelas IX MTs Negeri 5 Magelang dengan 122 responden dari 171 siswa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menyusun teks laporan percobaan membuat akun telegram dengan model experiental learning dapat diterapkan saat pembelajaran daring.
Bentuk Tuturan Persuasif Iklan Layanan Masyarakat di Youtube sebagai Materi Ajar Teks Iklan SMP/MTs Rini, Arika; Farikah; Mulyani, Mimi
Kajian Bahasa dan Sastra (KABASTRA) Vol. 1 No. 1 (2021): Kajian Bahasa dan Sastra (KABASTRA)
Publisher : UPA Bahasa Universitas Tidar And HISKI Kedu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.418 KB) | DOI: 10.31002/kabastra.v1i1.1

Abstract

The writing of this conceptual article is motivated by the existence of teaching materials that have not explicitly conveyed material about pragmatics. There needs to be a written submission and it is stated in the textbook that the material presented is about pragmatic studies. Studies that include persuasive speech seek to influence the reader. Searle's theory of persuasive speech act theory, which includes assertive, commissive, expressive, declarative, and directive speech acts is the subject of study in writing this conceptual article. Armed with these materials, students from the beginning have been prepared as linguists, although it is unlikely that all students are in that direction.
Khazanah Batik Sebagai Warisan Kemanusiaan dalam Bahan Pembelajaran BIPA Rini, Arika
Wacana : Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya Vol. 21 No. 1 (2021): Wacana Saraswati
Publisher : FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP SARASWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penulisan artikel ini dilatarbelakangi adanya ragam budaya Indonesia yang perlu disampaikan pada penutur asing. Keberagaman budaya yang tidak hanya adat istiadat dan budaya juga menjadi alasannya. Rumusan masalahnya berkaitan dengan bagaimana khazanah batik di Indonesia dan pengenalan khazanah batik dalam pengajaran BIPA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil pembahasan menjelaskan sejarah batik, terutama di Yogyakarta dan Surakarta dengan disertai filosofi motif-motif batik dari daerah tersebut karena batik adalah warisan kemanusiaan nonbenda yang ditetapkan oleh UNESCO. Implementasi dapat dilaksanakan pada pembelajaran BIPA level menengah hingga lanjut dengan dikaitkan pada keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Jika semua proses pembelajaran tersebut dilakukan dengan terintegrasi, maka hasil akhir pelajar BIPA dapat mempraktikkan bahasa Indoensia dengan benar dan pemahaman tentang budaya batik di Indonesia, terutama batik Jawa dapat tercapai. Kata Kunci : Khazanah Batik, Warisan Kemanusiaan, Pembelajaran BIPA ABSTRACT The background of the writing of this article is the diversity of Indonesian culture that needs to be conveyed to foreign speakers. The cultural diversity which is not only customs and culture is the reason. The formulation of the problem is related to how the treasures of batik in Indonesia and the introduction of batik treasures in BIPA teaching. This research uses descriptive qualitative method. The results of the discussion explain the history of batik, especially in Yogyakarta and Surakarta, along with the philosophy of batik motifs from these areas because batik is a non-material human heritage established by UNESCO. Implementation can be carried out at intermediate to advanced levels of BIPA learning related to listening, speaking, reading, and writing skills. If all the learning processes are carried out in an integrated manner, then the final result of BIPA students can properly practice the Indonesian language and an understanding of batik culture in Indonesia, especially Javanese batik can be achieved. Keywords: Khazanah Batik, Human Heritage, BIPA Learning
Bentuk Tuturan Persuasif Iklan Layanan Masyarakat di Youtube sebagai Materi Ajar Teks Iklan SMP/MTs Rini, Arika; Farikah; Mulyani, Mimi
Kajian Bahasa dan Sastra (KABASTRA) Vol. 1 No. 1 (2021): Kajian Bahasa dan Sastra (KABASTRA)
Publisher : UPA Bahasa Universitas Tidar And HISKI Kedu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kabastra.v1i1.1

Abstract

The writing of this conceptual article is motivated by the existence of teaching materials that have not explicitly conveyed material about pragmatics. There needs to be a written submission and it is stated in the textbook that the material presented is about pragmatic studies. Studies that include persuasive speech seek to influence the reader. Searle's theory of persuasive speech act theory, which includes assertive, commissive, expressive, declarative, and directive speech acts is the subject of study in writing this conceptual article. Armed with these materials, students from the beginning have been prepared as linguists, although it is unlikely that all students are in that direction.