Mahasiswa memiliki salah satu kewajiban yang harus diselesaikan yaitu penyusunan tugas akhir. Kualitas tugas akhir akan diuji sehingga mengharuskan mahasiswa serius dan teliti dalam pengerjaannya. Mahasiswa memerlukan waktu yang tenang dan panjang untuk menyelesaikan sehingga sering membutuhkan minuman tambahan seperti kopi yang diyakini memberikan efek tidak mengantuk. Selama aktivitas pengerjaan skripsi dalam waktu yang panjang, konsumsi kopu diyakini mengakibatkan dampak yang negatif salah satunya yaitu berisiko mengalami hipertensi. Hipertensi merupakan kondisi pembuluh darah mengalami peningkatan secara terus-menerus yang dapat terjadi akibat stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur dengan resiko hipertensi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sari Mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif study case control dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang diambil dengan purposive sampling. Data didapatkan dengan membagikan kuesioner. Analisis yang digunakan uji Spearman Rank. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat stres sedang sebanyak 47 orang (78,33%) dengan perilaku mengonsumsi kopi kategori sedang berjumlah 33 orang (55%) dan memiliki kualitas tidur yang buruk berjumlah 56 orang (93,33%) serta tidak berisiko hipertensi berjumlah 50 orang (83,33%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres, konsumsi kopi, dan kualitas tidur dengan risiko hipertensi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Sari Mulia (p > α = 0,05).