Sari, Elinda Kartika
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BERBAGAI PROSES DALAM PEMBUATAN DISPROPORTIONATED ROSIN DARI GONDORUKEM DENGAN PRESIPITASI NAOH Mahendra, Danang Rizky; Sari, Elinda Kartika; Chabibah, Rossy Arifatul; Habiba, Shahifa; Chumaidi, Achmad
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 7 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.196

Abstract

Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat luas dengan keanekaragaman hayati yang melimpah. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman hutan, salah satunya adalah pohon pinus. Salah satu manfaat yang dapat diambil dari pohon pinus adalah getahnya, yang dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi seperti gondorukem dan terpentin. Disproportionated rosin adalah salah satu produk turunan dari gondorukem, biasanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi karet sintetis, ban, hingga cat dinding. Penelitian dilakukan secara ekperimental untuk mengetahui pengaruh massa gondorukem dan konsentrasi NaOH terhadap disproportionated rosin yang dihasilkan. Proses dilakukan pada suhu ruang dengan pelarut etanol 96%, tanpa menggunakan katalis. Larutan NaOH digunakan untuk mengikat asam abietik dalam gondorukem menjadi na abietic, sehingga dapat terbentuk disproportionated rosin. Variasi massa gondorukem yang digunakan adalah 5 gram, 8 gram, 12 gram dan 20 gram. Variasi konsentrasi NaOH yang digunakan adalah 0.1 M, 0.25M, 0.5 M, dan 1 M. Hasil terbaik didapatkan pada variabel massa gondorukem 8 gram dan konsentrasi 0.1 M, dengan disproportionated rosin yang dihasilkan sebanyak 41,5 ml dan endapan Na-abietik 3,5 gram
ANALISA EKONOMI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA DPR (DISPROPORTIONATED ROSIN) DENGAN KAPASITAS 2000 TON/TAHUN Chabibah, Rossy Arifatul; M., Danang Rizky; Sari, Elinda Kartika; Habiba, Shahifa; Chumaidi, Achmad
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 7 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.250

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan, salah satunya adalah pohon pinus. Getah dari pohon pinus dapat diolah menjadi berbagai macam produk, seperti gondorukem dan terpentin beserta turunannya. Gondorukem tergolong sebagai pine chemical product yang nantinya dapat diolah lagi menjadi disproportionated rosin. Pendirian pabrik Disproportionated Rosin dari bahan baku gondorukem berkapasitas 2000 ton/tahun ini diharapkan akan dapat menambah devisa negara dan menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia. Analisa ekonomi diperlukan dalam pra rancangan pabrik untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu pabrik untuk didirikan. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai Return On Investment (ROI) sebelum dan setelah pajak adalah 33,73% dan 20,24%, nilai Pay Out Time (POT) sebelum dan setelah pajak sebesar 2,37 tahun dan 3,48 tahun, nilai Break Even Point (BEP) adalah 58%, nilai Shut Down Point (SDP) sebesar 33%, dan nilai Internal Rate of Return (IRR) adalah 46,40%. Nilai ROI dan IRR yang didapatkan lebih besar dari bunga pinjaman bank yaitu sebesar 12%, sehingga pabrik layak untuk didirikan.
EVALUASI KINERJA ALAT CPI (CORRUGATED PLATE INTERCEPTOR) PADA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH PPSDM MIGAS CEPU MENGGUNAKAN ANALISA COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) Sari, Elinda Kartika; Habiba , Shahifa; Budiono, Arief; Kusuma , Rieza Mahendra
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i1.303

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah rangkaian yang digunakan untuk mengolah limbah cair agar air limbah tersebut dapat berkurang kadar kontaminannya, sehingga air limbah tersebut dapat dibuang secara aman ke aliran sungai. Salah satu IPAL yang dimiliki oleh PPSDM Migas Cepu adalah Corrugated Plate Interceptor (CPI). Corrugated Plate Interceptor (CPI) merupakan rangkaian pengolah limbah cair yang proses kerjanya berdasarkan adanya gravitasi dengan beda berat jenis (Gravity Density). Salah satu parameter uji yang ditetapkan pada PERMENLH Nomor 19 Tahun 2010 mengenai baku mutu pembuangan air limbah proses dari kegiatan pengolahan minyak bumi adalah COD. Chemical Oxygen Demand (COD) adalah salah satu parameter uji air limbah yang menunjukkan jumlah kebutuhan senyawa kimia terhadap oksigen untuk mengurai bahan organik. Analisa COD dilakukan dengan menggunakan metode refluks tertutup secara spektrofotometri yang sesuai dengan SNI 06- 6989-73-2009. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja dari unit CPI dan efektifitasnya dalam mengolah limbah cair yang ada di PPSDM Migas Cepu dengan cara meninjaunya dari parameter uji COD pada air limbah inlet unit CPI dan outlet unit CPI. Hasil perhitungan nilai COD pada inlet CPI sebesar 111,456 mg/L dan outlet CPI sebesar 63,984 mg/L. Efisiensi kinerja CPI berdasarkan parameter COD adalah 82,2222%.