Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN USIA IBU DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RS PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Angga Arsesiana
Jurnal_Kebidanan Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Kebidanan Volume 11 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i1.136

Abstract

Abstrak Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang pada saat lahir memiliki berat badan kurang dari 2500 gram. Berdasarkan data Pusdatin Yogyakarta tahun 2015, Angka Kematian Bayi (AKB) adalah 25/1.000. AKB di Kabupaten Bantul yaitu sebanyak 8,35/1.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian bayi tersebut salah satunya adalah BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia ibu dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan rancangan kasus kontrol. Populasi kasus penelitian ini adalah ibu yang melahirkan bayi BBLR RS Panembahan Senopati Bantul dan populasi kontrolnya semua ibu yang melahirkan bayi berat lahir normal (BBLN) di RS Panembahan Senopati Bantul. Pengambilan sampel kasus menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 162 sampel. Sedangkan pengambilan sampel kontrol dengan menggunakan teknik random sampling acak sistematis dengan perhitungan 1701/162=10, sehingga sampel kontrol diambil setiap kelipatan 10 dan jumlah sampel kontrol didapatkan 162 sampel. Variabel dependent penelitian ini adalah BBLR dan variabel independent adalah usia ibu dan jarak kehamilan. Analisis data menggunakan SPSS dan Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR (p-value ꞊ 0,030, OR ꞊1,745) dan ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian BBLR (p-value ꞊ 0,025, OR ꞊2,187). Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia ibu dan jarak kehamilan dengan kejadian BBLR di RS Panembahan Senopati Bantul. Diharapkan agar para ibu hamil rutin untuk melakukan pemeriksaan kehamilan faktor resiko penyebab BBLR dapat di ketahui sejak dini.Kata Kunci: Usia Ibu, Jarak Kehamilan, BBLR
Artikel Hubungan Peran Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Anggota Keluarga dengan Hipertensi di UPTD Puskesmas Menteng Palangka Raya” Rendy Orlando; Henry Wiyono; Angga Arsesiana
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 3 No. 4 (2025): Oktober : Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v3i4.1807

Abstract

Hypertension or high blood pressure is a medical condition that can cause serious complications, such as stroke and heart disease. The causes of hypertension are very diverse, ranging from unhealthy diet, lack of physical activity, stress, to genetic factors. The phenomenon that occurs at the UPTD Menteng Palangka Raya Health Center, namely that there are still many families who have not carried out their role as the right family members and have not been able to overcome family health problems, for example, such as compliance with taking hypertension medication in family members who suffer from hypertension. The purpose of this study is to determine the relationship between family roles and medication adherence in family members with hypertension. This type of research is correlational using a cross-sectional  approach using a spearman rank statistical test. The sampling technique used in consecutive sampling at the Menteng Palangka Raya Health Center. Sampling in this study is based on the inclusion criteria set. Data collection in this study used questionnaires on family roles and medication adherence that had gone through validity and reliability tests with Cronbach's alpa for family role 0.89 and Cronbach's alpa for medication adherence 0.92. Based on statistical tests using  Spearman's rank , a correlation coefficient value of 0.812 with a significance value of <0.001 was obtained. It can be concluded that there is a significant relationship between the role of the family and medication compliance at the Menteng Palangka Raya Health Center. The relationship between family roles and medication adherence in family members with hypertension at the Menteng Palangka Raya Health Center.”