Maulanazri, Tedi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Pemupukan SP36 Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Maulanazri, Tedi; Nurlaelih, Euis Elih; Wicaksono, Karuniawan Puji
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 9 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1462

Abstract

Cahaya matahari dibutuhkan tanaman dalam proses fotosintesis. Jarak tanam yang tidak sesuai dapat mengurangi suplai cahaya matahari pada tanaman. Kekurangan unsur hara dapat menghambat pertumbuhan suatu tanaman. Frekuensi pemupukan SP36 yang tidak tepat menyebabkan unsur hara P tidak tersedia pada saat tanaman membutuhkan unsur hara. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dengan perlakuan jarak tanam dan frekuensi pemupukan SP36. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020 di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Jatimulyo, Lowokwaru-Malang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara jarak tanam dengan frekuensi pemupukan SP36 pada parameter pertumbuhan tanaman. Perlakuan jarak tanam memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun, berat kering tanaman, dan berat segar tongkol. Terjadi interaksi antara jarak tanam dengan frekuensi pemupukan SP36 pada parameter hasil yaitu kadar gula. Pengaruh interaksi jarak tanam 80 x 30 cm dengan frekuensi pemupukan SP36 satu kali memberikan hasil kadar gula tertinggi
Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Pemupukan SP36 Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Maulanazri, Tedi; Nurlaelih, Euis Elih; Wicaksono, Karuniawan Puji
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 9 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cahaya matahari dibutuhkan tanaman dalam proses fotosintesis. Jarak tanam yang tidak sesuai dapat mengurangi suplai cahaya matahari pada tanaman. Kekurangan unsur hara dapat menghambat pertumbuhan suatu tanaman. Frekuensi pemupukan SP36 yang tidak tepat menyebabkan unsur hara P tidak tersedia pada saat tanaman membutuhkan unsur hara. Upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dengan perlakuan jarak tanam dan frekuensi pemupukan SP36. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020 di lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Jatimulyo, Lowokwaru-Malang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara jarak tanam dengan frekuensi pemupukan SP36 pada parameter pertumbuhan tanaman. Perlakuan jarak tanam memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, luas daun, berat kering tanaman, dan berat segar tongkol. Terjadi interaksi antara jarak tanam dengan frekuensi pemupukan SP36 pada parameter hasil yaitu kadar gula. Pengaruh interaksi jarak tanam 80 x 30 cm dengan frekuensi pemupukan SP36 satu kali memberikan hasil kadar gula tertinggi