Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih kurangnya kesadaran berkendara yang baik dan benar di jalan raya terutama pada kalangan pelajar di wilayah Polres Cianjur. Oleh karena itu, penulis tertarik melihat fenomena yang terjadi tersebut dan mencoba mengkaitkan dengan pelaksanaan tugas Dikyasa khususnya Dikmas Lantas dalam penyuluhan safety riding di kalangan pelajar Sma. Sehingga dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran peran dikmas lantas serta faktor-faktor yang mempengaruhi penyuluhan. Penelitian yang dilakukan oleh penulis dilaksanakan di Kota Cianjur dengan menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan metode penelitian field research (penelitian lapangan), serta menggunakan teori manajemen POAC, teori komunikasi, dan teori pencegahan manajemen 6M. Penelitian ini didasarkan pada UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang didalamnya termasuk pengertian kecelakaan dan dampak yang ditimbulkan oleh Kecelakaan Lalu Lintas itu sendir baik yang berupa kerugian materi maupun fisik hingga Meninggal dunia . sehingga perlunya dilakukan beberapa penelitian agar dikemudian hari para petugas ataupun aparat kepolisian dapat mencegah ataupun mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi terkhusus dikalangan pelajar SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Dikmas Lantas sudah sesuai SOP tetapi masih ada faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor sarana dan prasarana, faktor sumber daya manusia, dan faktor anggaran, faktor Materi, faktor penyuluhannya, serta faktor sasaran yang ingin ditujukan. Upaya yang sudah dilakukan meggunakan teori pencegahan dalam bentuk penyuluhan safety riding yakni dalam bentuk penyuluhan yang dilakukan beserta tindakan sehinggap para pelajar mengerti bagaimana cara berkendara yang baik dan benar di jalan raya, dan dengan kerja sama dengan internal dan eksternal Polri untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai yang diharapkan. Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana Peran Dikmas Lantas di Polres Cianjur, karena dengan metode, teknik dan pemanfaatan seluruh sumber daya organisasi yang ada diharapkan akan lebih mampu menurunkan angka Kecelakaan Lau Lintas di Kalangan Pelajar SMA di Wilayah Hukum Polres Cianjur.