Herian, M. Iqbal Herian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Sambang Oleh Bhabinkamtibmas Dalam Pemberdayaan Ormas Gerakan Reformasi Islam (Garis) Sebagai Bentuk Polmas Terhadap Kelompok Radikal Di Polres Cianjur Herian, M. Iqbal Herian
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 4 No. 7 (2020): July, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cianjur merupakan daerah yang jumlah penduduknya mayoritas beragama Islam. Di Cianjur, penyebaran paham radikal begitu cepat dengan terdapatnya beberapa kelompok ormas yang tergolong radikal. Salah satunya yaitu ormas GARIS, hanya saja pada saat sekarang ormas ini tidak lagi tergolong radikal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan upaya dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan sambang oleh bhabinkamtibmas. Lokasi penelitian di Polrest Cianjur dengan fokus sambaing oleh bhabinkamtibmas dalam pemberdayaan ormas GARIS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif analisis. Menggunakan trianggulasi data (Moleong;2006:330) 4 (empat) macam teknik yaitu sumber, teori dan teknik serta sumber data primer, sekunder dan tersier. Validitas data yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitan ini menggunakan teori Gunung Es Kepolisian Proaktif dan teori Manajemen Strategik serta konsep sambang, konsep bhabinkamtibmas, konsep ormas, konsep polmas dan konsep radikal. Pelaksanaan sambang oleh bhabinkamtibmas yang kurang maksimal dilakukan oleh unit binmas dianalisa dari sambang yang bersifat tentatif, minimnya SDM bhabinkamtibmas, tidak sesuai dengan pelaksanaan kegiatan, letak geografis, serta penggunaan pakaian dinas. Dalam pelaksanaan sambang terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi sebagaimana di bahas pada bagian Environmental Scanning, Strategy Formulation, Strategy Implementation, dan Evaluation and Control. Kesimpulannya yaitu faktor penghambat sambang oleh bhabinkamtibmasadalah penyebaran paham radikal di Polres Cianjur masih berjalan, kegiatan sambang belum optimal, dan terdapat beberapa faktor penghambat sambang yang belum terselesaikan. Kata Kunci : Peran dan faktor-faktor penghambat sambang, penerapan polmas. ABSTRACT Cianjur is an area with a Muslim majority population. In Cianjur, the spread of radical understanding was so rapid with the presence of several groups of organizations that were classified as radical. One of them is the GARIS mass organization, only at this time this mass organization is no longer classified as radical. This study aims to analyze and describe the efforts and factors that influence the implementation of sambang by bhabinkamtibmas. The research location in Polrest Cianjur with a focus on competing by bhabinkamtibmas in the empowerment of GARIS mass organizations. This study uses qualitative methods with descriptive analysis techniques. Using data triangulation (Moleong; 2006: 330) 4 (four) kinds of techniques, namely sources, theories and techniques as well as primary, secondary and tertiary data sources. Data validity is data reduction, data display, conclusion drawing and verification. This research uses Proactive Police Iceberg theory and Strategic Management theory as well as the concept of sambang, the concept of bhabinkamtibmas, the concept of community organizations, the concept of community policing and the concept of radicals. The implementation of the sambang by the bhabinkamtibmas which is not maximally carried out by the binmas unit is analyzed from the tentative symbol, the lack of human resources of the bhabinkamtibmas, which is not in accordance with the implementation of activities, geographical location, and use of official clothing. In implementing the symbol, there are influencing factors as discussed in the Environmental Scanning, Strategy Formulation, Strategy Implementation, and Evaluation and Control sections. The conclusion is that the inhibiting factors of the sambang by the bhabinkamtibmas are the spread of radical understanding in the Cianjur Regional Police Station which is still ongoing, the activity of the sambang is not optimal, and there are several factors that are not resolved.