Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN PRODUK PLASTIC PACKAGING MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA PT. TS Christian, Ferry
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol. 4 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v4i1.43-47

Abstract

ABSTRAK PT. TS adalah perusahaan bergerak dalam bidang pembuatan film Packaging yang termasuk perusahaan besar di Indonesia. Produk buatan perusahaan yang menjadi andalan yakni BOPP, BOPP yang dikenal sebagai kertas kaca merupakan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kemasan plastik pembungkus rokok, kemasan produk makanan, dan kemasan instan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui prioritas atribut produk yang harus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan pada penggunanaan plastik packaging dengan menggunakan metode QFD. Untuk mengetahui kepuasan pelanggan, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik sampel jenuh di 11 perusahaan dengan jumlah 15 responden. Ada 8 atribut dan 5 karakteristik teknikal diidentifikasi. Berdasarkan analisis QFD, didapatkan prioritas tertinggi yaitu Produk mudah di ingat oleh konsumen dengan nilai prioritas 77, Bentuk kemasan dengan nilai prioritas 69, Masa kadaluarsa produk dengan nilai prioritas 53, Kekuatan bahan dengan nilai prioritas 48, Harga jual dengan nilai prioritas 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Produk mudah di ingat oleh konsumen menjadi prioritas tertinggi sehingga menciptakan brand merk yang unik dan berbeda dari perusahaan lain merupakan prioritas yang dapat dikembangkan oleh perusahaan. ABSTRACTPT. TS is a company engaged in the manufacture of packaging films, which is a large company in Indonesia. The company's mainstay product is BOPP. BOPP, known as glass paper, is a material needed in the manufacture of plastic cigarette packaging, food product packaging, and instant packaging. This study aims to determine the priority of product attributes that must be developed to increase customer satisfaction in the use of plastic packaging using the QFD method. To determine customer satisfaction, the data collection method used a questionnaire with a saturated sample technique in 11 companies with a total of 15 respondents. There are 8 attributes and 5 technical characteristics identified. Based on the QFD analysis, the highest priority was obtained, namely the product is easy to remember by consumers with a priority value of 77, the form of packaging with a priority value of 69, the expiration date of the product with a priority value of 53, Strength of materials with a priority value of 48, Selling price with a priority value of 21. The results of this study showed that products that are easy to remember by consumers are the highest priority so that creating a brand that is unique and different from other companies is a priority that can be developed by the company. 
Company Size and the Presence of Independent Commissioners, Can They Affect the Disclosure of Enterprise Risk Management? Christian, Ferry; Rasyid, Syarifuddin; Ferdiansah, Muhammad Irdam
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Agustus 2024 [DOAJ dan SINTA Indexed]
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v12i2.59441

Abstract

This study aims to determine the effect of company size and independent commissioners on the disclosure of Enterprise Risk Management. The object of this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2019-2021 with a total of 31 companies that meet the criteria using a purposive sampling technique. Data analysis using SPSS. The results of the study show that company size has a significant effect on Enterprise Risk Management disclosure. Meanwhile, the Independent Commissioner has no effect on the disclosure of Enterprise Risk Management. These results contribute to investors for investment decisions based on company size. This means that the larger the size of the company, the company tends to disclose more extensive information about risk management.
HUBUNGAN BIAYA LINGKUNGAN, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN PROFITABILITAS DALAM PERUSAHAAN Christian, Ferry; Said, Darwis; Nagu, Nadhirah
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 14 No. 01 (2025): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v14i01.33880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan biaya lingkungan dan pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dalam perusahaan. Selanjutnya menguji pengaruh biaya lingkungan terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021 dengan jumlah sebanyak 48 sampel data yang dianalisis yang memenuhi kriteria dengan teknik purposive sampling. Data analisis dilakukan dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, biaya lingkungan berpengaruh terhadap profitabilitas, besar kecilnya biaya lingkungan yang ditetapkan perusahaan berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Pengungkapan corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, artinya bahwa pengungkapan informasi lingkungan hanya menyediakan informasi tambahan tentang upaya perusahaan dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan. Hasil lain dari pengaruh biaya lingkungan terhadap pengungkapan corporate social responsibility tidak menunjukkan adanya pengaruh, sehingga perusahaan perlu meningkatkan kualitas pengungkapan informasi tentang lingkungan. 
The Role of Profitability as an Intervening Variable in the Influence of Capital Intensity Ratio and Leverage on Corporate Tax Management Yuni, Sri; Christian, Ferry; Okta, Okta
JRAP (Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan) Vol. 12 No. 1 (2025): January - June
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2025.005

Abstract

Purpose: The purpose of this study is to determine the role of profitability as a mediating variable in the influence between capital intensity ratio and leverage on tax management. Methodology: The method used in this study is quantitative research. Hypothesis testing in this study uses path analysis with SPSS 25. Findings: The findings of this study indicate that capital intensity ratio and leverage have a significant effect on profitability. While capital intensity ratio, leverage and profitability have a significant effect on tax management. However, the profitability variable does not mediate the relationship between capital intensity ratio and leverage on tax management. Implication: This study can be useful for companies in making decisions related to tax management. Originality: This study offers an approach for companies in understanding how capital structure, capital intensity, and profitability interact in the context of tax management.
PEMODELAN ANTRIAN PADA PROSES BONGKAR MUAT BARANG DI GUDANG PT. KAMADJAJA LOGISTIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ANYLOGIC Christian, Ferry; Paramavidya , Juanita Kintan; Hendra , Hendra
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Kamadjaja Logistics atau K-LOG merupakan anggota dari perusahaan Kamadjaja Group. Dalam Kamadjaja Group, K-LOG merupakan perusahaan yang bergerak secara khusus dalam supply chain management. K-LOG bertindak sebagai perusahaan Third Party Logistic atau 3PL. Suatu perusahaan menggunakan 3PL dengan beberapa pertimbangan akan untungnya bekerja sama dengan 3PL, yang mana perusahaan tersebut dapat fokus pada inti bisnis, meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan konsumen, mengurangi biaya transportasi dan restrukturasi supply chain. Pelayanan yang lambat dapat berdampak terhadap kepuasan pelanggan bahkan dapat mempengaruhi biaya operasional dan pendapatan perusahaan sehingga diperlukan manajemen pergudangan yang baik, terlebih dalam sistem pelayanan bongkar muat truk. Salah satu metode yang digunakan adalah teori antrian untuk menganalisis suatu sistem pelayanan yang di kombinasikan dengan menggunakan software AnyLogic. Simulasi menggunakan tiga skenario, yaitu kondisi awal, tingkat pelayanan lebih besar dibandingkan dengan tingkat kedatangan, serta meningkatkan nilai di skenario kedua menjadi dua kali lipat. Hasil simulasi menunjukkan skenario yang terbaik ialah skenario kedua dimana truk yang antri sebanyak 12,9 unit per hari sedangkan sistem dapat melayani 24,6 unit per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi dinamika sistem dapat digunakan untuk membantu memahami model atnrian truk pada K-LOG.