Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan pengaruh edukasi PHBS dan Germasur terhadap peningkatan imunitas di era pandemi Covid-19 pada anak panti asuhan Omah Berkah, Grabag, Kabupaten Magelang Wahyuningtyas, Eka Sakti; Nirmana, Kurniasani; Husni, Lailatul; Ramadhanti, Wening; Jannah, Ratna Raudhotul; Fatimah, Indah Nur
Community Empowerment Forthcoming issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.5212

Abstract

Pandemi Covid-19 merupakan proses penyebaran epidemi penyakit infeksi virus corona. Virus ini ditemukan pada akhir 2019 di Kota Wuhan, China. Di Indonesia sendiri penyebaran Covid-19 kian meningkat. Salah satu pencegahan virus corona adalah dengan cara meningkatkan imunitas tubuh dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam upaya pencegahan Covid-19 dilakukan salah satunya melalui cuci tangan dengan langkah yang tepat. Peningkatan imunitas tubuh dapat dilakukan dengan cara yaitu dengan gerakan konsumsi sayur dan buah. Penenerapan PHBS dan Germasur (Gerakan Makan Sayur) merupakan beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas pada anak di era pandemi Covid-19 ini. Kurangnya minat anak dalam mengkonsumsi sayur serta menjaga kebersihan menjadi permasalahan yang dapat menghambat peningkatan imunitas tubuh pada anak khususnya pada lingkup Panti Asuhan. Tujuan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi PHBS dan Germasur terhadap peningkatan imunitas di era pandemi pada anak Panti Asuhan Omah Berkah Grabag Kabupaten Magelang. Metode yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu Community Development, Edukatif, dan Partisipatif. Peserta pada kegiatan PPMT ini merupakan anak dari Panti Asuhan Omah Berkah sejumlah 24 orang. Hasil kegiatan PPMT ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan edukasi dengan metode tersebut terjadi peningkatan perilaku PHBS dan Germasur dalam kehidupan sehari-hari.
Barriers to Diabetes Self-Manegement During COVID-19 Pandemic: A Literature Review Fatimah, Indah Nur; Masithoh, Robiul Fitri; Margowati, Sri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) B
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus has become a public health problem that causes high rates of morbidity and mortality in the world. In controlling diabetes, diabetes self-management ia an important factor. Diabetes self-management aims to control glycemic, reduce the risk of complication, and optimize health status. Planning a healthy diet, physical exercise, selfmonitoring of blood sugar, and adherence to medication are some of the self-management diabetes behaviors. However, the current COVID-19 pandemic has affectes diabetes selfmanagement worldwide. This study aims to determine the barriers to self-management of diabetes during the COVID-19 pandemic. The research method uses a literature review design. Search sources for this research article are PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar. Inclusion criteria were determined and appropiate analysis was used using the PICOS framework approach so that 12 articles were reviewed. Based on the results of a literature review on 12 articles, it shows that there are two categories of diabetes self-management barriers, namely internal barriers cosisting of lack of physical activity, unhealthy eating patterns, lack of knowledge about diabetes, lack of frequency of blood glucose monitoring, economic problems, and emotional problems. Meanwhile, external barriers found are to access health services and access to diabetes medicines. To improve diabetes self-management compliance during the pandemic, its is necessary to modify diabetes self-management. In addition, the use of inovations such as PROLANIS (Chronic Disease Service Program) and the ?Jemput sakit antar sehat? service program in the provison of health services and information during the pandemic. Knowing the various barriers to diabetes self-management can prevent similar incidents from happening in the future and further improve management quality.