Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komparasi Kebijakan Luar Negeri Presiden Joko Widodo dengan Presiden Xi Jinping Dalam Merespons Sengketa Laut Cina Selatan Menggunakan Pendekatan Small Theory Sesa, Zalwa Apriliana
Global and Policy Journal of International Relations Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jgp.v9i1.2473

Abstract

Dinamika konflik di Laut Cina Selatan memiliki dampak yang besar dalam proses penyelesaian konflik dengan melibatkan berbagai negara. Salah satunya berimplikasi pada ketegangan antara Indonesia dan Cina dengan adanya klaim sepihak yang dilakukan Cina akan blok Natuna walaupun Indonesia tidak secara langsung terlibat dalam konflik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa komparasi langkah kebijakan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Xi Jinping dalam merespons konflik Laut Cina Selatan. Penelitian ini dianalisa menggunakan teori analisis kebijakan luar negeri Small Theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kedua tokoh dari segi pandangan dan karakteristik dalam menentukan langkah kebijakan luar negeri yang diambil. Berbagai faktor yang melatarbelakangi perbedaan tersebut akan berpengaruh terhadap setiap langkah kebijakan luar negeri yang diterapkan oleh kedua tokoh tersebut.Kata kunci : Komparasi, Kebijakan Luar Negeri, Laut Cina Selatan.  DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v9i1.2473
PEMANFAATAN KOREAN WAVE DALAM MEMBUKA PELUANG EKSPANSI PASAR BAGI E-COMMERCE LOKAL INDONESIA Sesa, Zalwa Apriliana; Hartanto, Hartanto
Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 9 No 1 (2024): Dinamika Global : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jdg.v9i1.1697

Abstract

Selama pertengahan tahun 2000-an hingga awal tahun 2010, pertumbuhan Korean Wave di Asia terutama didorong oleh para aktor dan idola. Indonesia muncul sebagai negara Asia Tenggara terkemuka yang secara aktif merangkul fenomena budaya ini, yang secara efektif memengaruhi budaya populer Indonesia. Untuk memanfaatkan tren ini, perusahaan e-commerce Indonesia seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli secara strategis berkolaborasi dengan artis-artis Korea Selatan sebagai Brand Ambassador mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana platform e-commerce Indonesia memanfaatkan popularitas Korean Wave untuk menciptakan peluang dalam memperluas kehadiran mereka di pasar. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan konsep diplomasi publik, e-commerce, dan perluasan pasar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa memanfaatkan Korean Wave telah menyebabkan lonjakan kunjungan, Gross Merchandise Value (GMV), dan Initial Public Offering (IPO) untuk Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli. Oleh karena itu, hasil positif ini menciptakan peluang baru bagi platform e-commerce lokal Indonesia untuk tumbuh dan memperluas pasar mereka.