Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penanganan Muatan Berbahaya di Tempat Penumpukan atau Penyimpanan Barang Berbahaya pada Terminal Petikemas Semarang Hitalessy, Johanes O.W.; Andiansyah, Mahardhika; Hidayat, Isman; Arief, Muchlis Imanullah; Kadang, Novia Indriani
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i1.2290

Abstract

Logistik peti kemas merupakan layanan khusus yang terdapat pada pelabuhan yang memiliki terminal peti kemas. Layanan ini secara khusus menjadi lokasi transit antarmoda dengan kegiatan berupa stevedoring, cargodoring, dan receiving/delivery. Dalam proses penanganan peti kemas yang bermuatan barang berlabel berbahaya, operator wajib berhati-hati dan teliti ketika akan melakukan pemindahan barang tersebut karena jika salah bisa mengakibatkan ledakan atau kejadian lain yang tidak terduga yang dapat merugikan banyak pihak. Kerugian yang dimaksud tentunya beragam, mulai dari kerugian materi, kerusakan lingkungan, dan yang paling parah adalah kematian seseorang di sekitar lokasi kejadian. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk menjawab permasalahan pengelolaan kualitas tenaga kerja penanganan muatan berbahaya dan tingkat keefektifan pengelolaan tempat penumpukan barang berbahaya di Terminal Peti Kemas (TPK) Semarang. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa TPK Semarang telah memiliki sistem dan prosedur yang berkaitan dengan penanganan barang berbahaya, memisahkan muatan berbahaya dengan muatan lainnya di dipo peti kemas 02, dan telah mengajukan permohonan pelatihan penanganan muatan berbahaya  (IMO Model Course 1.10) bagi seluruh karyawan yang bekerja di area penanganan muatan berbahaya serta secara rutin melakukan pelatihan pada setiap tahunnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kualitas tenaga kerja penanganan muatan berbahaya dan tingkat keefektifan pengelolaan tempat penumpukan barang berbahaya di TPKS telah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Navigating English-mediated online discourse: Communication strategies of Indonesian EFL learners in online discussions Lestari, Ika Wahyuni; Andiansyah, Mahardhika
Journal of Applied Studies in Language Vol. 8 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jasl.v8i1.1-10

Abstract

For non-native English speakers, effective and meaningful communicationin English can pose challenges due to potential limitations in their communicativecompetence. Such challenges can cause communication breakdowns if not effectivelymanaged. This complexity is compounded when English communication occurs in anonline setting, where technological issues and lack of social presence may disrupt thecommunication. This study aims to explore the communication strategies utilized byIndonesian EFL learners when participating in online group discussions. The data werecollected from six groups of first-year English Department students involving a total oftwenty-two students engaged in 20-minute online discussions per group. The analysisfocused on the discourse produced by the participants during these discussionsobserving the strategies employed by the participants. The findings indicated thatIndonesian EFL learners predominantly applied achievement and compensatorystrategies. These strategies encompassed code-switching, circumlocution,approximation, the use of all-purpose words, word foreignizing, and appealing for help.Among these strategies, code-switching emerged as the prevailing strategy forIndonesian EFL learners engaged in online group discussions. While conversing, code-switching was automatically and naturally used, particularly when referring toIndonesian acronyms and names. At last, implications and future directions areaddressed.
Penanganan Muatan Berbahaya di Tempat Penumpukan atau Penyimpanan Barang Berbahaya pada Terminal Petikemas Semarang Hitalessy, Johanes O.W.; Andiansyah, Mahardhika; Hidayat, Isman; Arief, Muchlis Imanullah; Kadang, Novia Indriani
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol. 25 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v25i1.2290

Abstract

Logistik peti kemas merupakan layanan khusus yang terdapat pada pelabuhan yang memiliki terminal peti kemas. Layanan ini secara khusus menjadi lokasi transit antarmoda dengan kegiatan berupa stevedoring, cargodoring, dan receiving/delivery. Dalam proses penanganan peti kemas yang bermuatan barang berlabel berbahaya, operator wajib berhati-hati dan teliti ketika akan melakukan pemindahan barang tersebut karena jika salah bisa mengakibatkan ledakan atau kejadian lain yang tidak terduga yang dapat merugikan banyak pihak. Kerugian yang dimaksud tentunya beragam, mulai dari kerugian materi, kerusakan lingkungan, dan yang paling parah adalah kematian seseorang di sekitar lokasi kejadian. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk menjawab permasalahan pengelolaan kualitas tenaga kerja penanganan muatan berbahaya dan tingkat keefektifan pengelolaan tempat penumpukan barang berbahaya di Terminal Peti Kemas (TPK) Semarang. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa TPK Semarang telah memiliki sistem dan prosedur yang berkaitan dengan penanganan barang berbahaya, memisahkan muatan berbahaya dengan muatan lainnya di dipo peti kemas 02, dan telah mengajukan permohonan pelatihan penanganan muatan berbahaya  (IMO Model Course 1.10) bagi seluruh karyawan yang bekerja di area penanganan muatan berbahaya serta secara rutin melakukan pelatihan pada setiap tahunnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kualitas tenaga kerja penanganan muatan berbahaya dan tingkat keefektifan pengelolaan tempat penumpukan barang berbahaya di TPKS telah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Navigating English-mediated online discourse: Communication strategies of Indonesian EFL learners in online discussions Lestari, Ika Wahyuni; Andiansyah, Mahardhika
Journal of Applied Studies in Language Vol. 8 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jasl.v8i1.1-10

Abstract

For non-native English speakers, effective and meaningful communicationin English can pose challenges due to potential limitations in their communicativecompetence. Such challenges can cause communication breakdowns if not effectivelymanaged. This complexity is compounded when English communication occurs in anonline setting, where technological issues and lack of social presence may disrupt thecommunication. This study aims to explore the communication strategies utilized byIndonesian EFL learners when participating in online group discussions. The data werecollected from six groups of first-year English Department students involving a total oftwenty-two students engaged in 20-minute online discussions per group. The analysisfocused on the discourse produced by the participants during these discussionsobserving the strategies employed by the participants. The findings indicated thatIndonesian EFL learners predominantly applied achievement and compensatorystrategies. These strategies encompassed code-switching, circumlocution,approximation, the use of all-purpose words, word foreignizing, and appealing for help.Among these strategies, code-switching emerged as the prevailing strategy forIndonesian EFL learners engaged in online group discussions. While conversing, code-switching was automatically and naturally used, particularly when referring toIndonesian acronyms and names. At last, implications and future directions areaddressed.