Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pola Alokasi Investasi Regional dan Faktor yang Mempengaruhinya di Indonesia Tahun 2019 Hania Cholily, Vebrina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 09 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i09.1157

Abstract

Tujuan Pembangunan dimaksudkan untuk menciptakan kualitas hidup manusia dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal. Alokasi investasi merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pemetaan pembangunan ekonomi antar wilayah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan pola alokasi investasi regional dalam pembangunan daerah di Indonesia pada tahun 2019. Penelitian ini menggunakan OLS Multiple Regression, Uji Asumsi Klasik dan Indeks Theil. Hasil penelitian menunjukkan output-capital ratio dan tabungan berpengaruh signifikan dalam menjelaskan perubahan nilai alokasi investasi. Dari indeks theil, meskipun wilayah Jawa-Bali mendominasi alokasi investasi sebesar 55,35%, variasi atau disparitas alokasi investasi regional di Wilayah Jawa & Bali masih lebih rendah dibandingkan variasi atau disparitas alokasi investasi regional di Wilayah Sulawesi.
Pengaruh Belanja Pemerintah Bidang Kesehatan Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Angka Harapan Hidup Hania Cholily, Vebrina
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 4 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i4.675

Abstract

Pengaruh tingkat pengangguran terhadap Angka Harapan Hidup dilandasi oleh teori Grossman yang menegaskan disposisi ekonomi individu sangat penting untuk keterjangkauan konsumsi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh belanja pemerintah bidang kesehatan dan tingkat pengangguran terhadap angka harapan hidup di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan belanja pemerintah bidang kesehatan dan tingkat pengangguran secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Angka Harapan Hidup menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah periode 2015-2019, belanja pemerintah bidang kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Angka Harapan Hidup menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah periode 2015-2019, tingkat pengangguran berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Angka Harapan Hidup menurut Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah periode 2015-2019.
Analisis Kebijakan Program Pendidikan dan Kesehatan terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia Hania Cholily, Vebrina
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 5 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i5.707

Abstract

Masalah kemiskinan menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Kualitas pendidikan dan kesehatan merupakan salah satu kemampuan dan keterampilan yang akan meningkatkan kapasitas untuk berproduksi yang pada akhirnya dapat mengembangkan kapasitas diri dalam meningkatkan kapasitas ekonomi suatu negara. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kebijakan program pendidikan dan kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan pengeluaran pemerintah sektor pendidikan terhadap kemiskinan adalah tidak signifikan. Sementara hubungan pengeluaran pemerintah sektor kesehatan terhadap kemiskinan adalah signifikan. Secara simultan variabel pendidikan dan kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kemiskinan. Variabel pendidikan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel kemiskinan. Artinya, ketika terjadi peningkatan pengeluaran pada sektor pendidikan akan mengurangi kemiskinan. Kemudian hasil estimasi juga menunjukkan bahwa variabel kesehatan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Artinya hasil tersebut menunjukkan bahwa peningkatan pengeluaran sektor kesehatan tidak mampu mengurangi kemiskinan di Indonesia.
Analisis Otonomi Daerah dan Disparitas Regional antara Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Kebumen Tahun 2014-2018 Hania Cholily, Vebrina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 10 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i10.1203

Abstract

Dampak penerapan konsep desentralisasi fiskal pada pelaksanaan otonomi daerah terhadap ketimpangan perkembangan wilayah. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis disparitas regional atau ketimpangan wilayah yang terjadi di Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, kuadran analisis tipologi wilayah dan indeks williamson. Hasil penelitian menunjukkan Vw (Indeks Williamson) Kabupaten Kebumen mendekati angka 1 yang artinya ketimpangan semakin lebar dan Kabupaten Semarang menunjukkan Vw (Indeks Williamson)  mendekati angka 0 yang artinya ketimpangan yang semakin kecil di Kabupaten Semarang. Pada Kabupaten Kebumen maupun Kabupaten Semarang, baik kemiskinan, PAD, dan pengangguran memiliki nilai p-value lebih besar dari 0,05 dimana H1 ditolak / variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap disparitas. Pada Kabupaten Kebumen, rata-rata lama sekolah berpengaruh positif signifikan terhadap disparitas. Tingkat kriminalitas tidak berpengaruh signifikan terhadap disparitas regional. Pada Kabupaten Semarang, baik secara parsial maupun simultan, kriminalitas dan rata lama sekolah berpengaruh signifikan terhadap disparitas regional.  
Analysis of the Effect of Working Hours, Type of Vehicle, Age, and Education on Income for Formal and Informal Workers Hania Cholily, Vebrina
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 03 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v3i03.563

Abstract

The factors that influence the income of motorcycle taxi drivers in the formal and informal sectors are age, education level, working hours, and the type of vehicle used. This study aims to determine the factors that influence the income of motorcycle taxi workers in the formal sector and informal sector, and the influence of age, education, working hours, and type of vehicle. on the income level of taxi drivers in the formal and informal sectors. This case study research was conducted in Semarang City. The method used in this study is primary data with quantitative methods. Data collection techniques through direct interviews with respondents. The samples taken were 80 respondents using the Simple Random Sampling technique. Based on the results of the study, it was stated that the variables of age and working hours had an effect on the income of conventional motorcycle taxi drivers and motorcycle taxi drivers in the city of Semarang. The education variable has an effect on the income earned by formal workers, but not so much for informal workers. On the other hand, the type of vehicle has a significant effect on the income of informal workers but has no effect on formal workers.