p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Miracle Journal
Rismadi, Kiki
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Implementasi Program “one day one egg” Terhadap Berat Badan Balita di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Kota Medan, Sumatera Utara Rismadi, Kiki; Handayani Lubis, Fithri; Nur Fitry Sirajuddin, Inayyah
Miracle Journal Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/mj.v5i2.1722

Abstract

Status gizi merupakan faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita, dengan berat badan menurut umur sebagai salah satu indikator utamanya. Masalah gizi buruk dan kurang dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang, menurunnya daya tahan tubuh, serta terhambatnya perkembangan kognitif dan motorik anak. Di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, angka stunting masih tinggi meskipun secara umum Kota Medan mengalami penurunan prevalensi stunting. Salah satu upaya intervensi gizi yang mulai diterapkan adalah program "One Day One Egg", yaitu pemberian satu butir telur setiap hari kepada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program "One Day One Egg" dalam meningkatkan berat badan balita di Kelurahan Sicanang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen (one group pretest-posttest). Sampel terdiri dari 40 balita usia 12–59 bulan yang dipilih secara total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test karena hasil uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusi normal. Program "One Day One Egg" secara signifikan meningkatkan berat badan balita, dengan nilai signifikansi 0,00. Sebanyak 34 balita (85%) mengalami peningkatan berat badan, 2 balita (5%) tidak mengalami perubahan, dan 4 balita (10%) mengalami penurunan berat badan setelah mengikuti program. Program "One Day One Egg" terbukti efektif dalam meningkatkan berat badan balita dan dapat dijadikan salah satu strategi intervensi gizi yang sederhana, ekonomis, dan aplikatif dalam penanggulangan masalah gizi kurang di masyarakat, khususnya di daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi seperti Kelurahan Sicanang.
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Belawan Rismadi, Kiki
Miracle Journal Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/mj.v5i2.1823

Abstract

The study methodology used is a quantitative approach employing a cross-sectional design. The study was carried out at the Belawan Health Center. The group consists of a total of 7,615 persons, resulting in an average of approximately 760 patients per month. The sample selection in this study was carried out with the Slovin formula, which yielded a total of 100 respondents. The research findings suggest that the occurrence of hypertension in outpatients at the Belawan Health Center is influenced by excessive alcohol intake, smoking behaviors, obesity, and physical activity. Obesity is the primary factor that has the most significant impact on the occurrence of hypertension in outpatients at the Belawan Health Center. The obesity conditions observed in the research participants can be attributed to factors such as being in the premenopausal stage, insufficient physical activity including a lack of regular exercise, unhealthy eating habits characterized by high fat consumption, and inadequate intake of balanced nutrition. The Belawan Community Health Center should organize regular sports programs that are specifically designed for hypertensive patients with obesity. Exercise can be accomplished by engaging in aerobic activities that entail fundamental movements. In addition, exercise recommendations can be submitted to the Health Service for obtaining bicycles that can serve as exercise equipment for hypertension patients who are obese. Additionally, it is possible to create standard operating procedures (SOPs) to execute internal suggestions that engage nutrition officers in overseeing the nutritional well-being of hypertension patients with obesity. These recommendations can help explore the correlation between the various components of food intake and obesity. Likewise, internal recommendations can include including reproductive health professionals in addressing female hypertension patients who have become obese as a result of pre-menopausal circumstances.