Garuda - Garba Rujukan Digital

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DAN PUPUK UREA Awidiantini, Rully; Nurmalasari, Yanti; Qomariah, Lailatul
JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif Vol 9 No 2 (2024): JURNAL AGROSAINS : Karya Kreatif dan Inovatif
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/agrosains.2024.9.2.72-81

ABSTRACT The need for corn in Indonesia is currently quite large and increasing. With the increasing need for corn, corn cultivation must use good prospects, one of which is the use of fertilizer. This research aims to enable students and the community to know how to produce good corn production by using local varieties with organic fertilizer and inorganic fertilizer treatment and also to know how to use a combination of organic and inorganic fertilizer on corn plants. This research used a non-factorial completely randomized design (CRD) with 5 treatments with 4 replications with various dosage levels of liquid organic fertilizer with a combination of Urea fertilizer, namely: P1: Urea 6 g + 0 ml POC, P2: Urea 6 g + POC 10 ml /L POC, P3: Urea 6 g + POC 20 ml/L POC, P4: Urea 6 g + POC 30 ml/L POC, P5: Without urea and without POC. The results of the research show that treatment of Urea fertilizer with Liquid Organic Fertilizer from cow dung can increase the growth and good yields of corn plants in the parameters of plant height, leaf length, number of cobs, wet weight of fruit, dry weight of fruit, number of rows/cobs, number of seeds/ cobs by P3=(Urea 6 g + POC 20 ml/L POC) with no significant difference, while the resulting parameters were significantly different from the parameters obtained for the number of cobs on corn plants.

education Perencanaan Kurikulum Pesantren Dengan Asas Sosiologi Dalam Membangun budaya Religius Santri di Pondok Pesantren Ahlul Irfan Al-Kholily: Kurikulum Pesantren Qomariah, Lailatul
Tarbawi : Jurnal Studi Pendidikan Islami Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Kurikulum pesantren merupakan kurikulum penyiapan manusia sesuai dengan syariat Allah Swt dan aturan-aturannya bagi alam dan kehidupan. Kurikulum khusus pesantren dialokasikan dalam kurikulum lokal, dan kiai dapat memutuskan apakah akan menerapkannya atau tidak. Dengan demikian salah satu upaya mewujudkan hal tersebut mengenai kurikulum yang berpusat kepada masyarakat yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga proses dan implementasinya dengan melakukan interaksi, kegiatan, dan kerjasama serta membaurkan diri secara langsung dengan masyarakat. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Perencanaan Kurikulum Pesantren Dengan Asas Sosiologi Dalam Membangun Budaya Religius Santri Di Pondok Pesantren Ahlul Irfan Al-Kholily Bangsalsari Jember? Tujuan penelitian ini adalah: Menganalisis Perencanaan Kurikulum Pesantren Dengan Asas Sosiologi Dalam Membangun Budaya Religius Santri Di Pondok Pesantren Ahlul Irfan Al-Kholily Bangsalsari Jember Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif, Penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling, teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan interactive of analysis Miles dan Huberman, uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah: Perencanaan kurikulum pesantren dengan asas sosiologi yaitu dengan menyusun program tahunan, agenda semesteran, serta kegiatan pembiasaan.

education Perencanaan Kurikulum Pesantren Dengan Asas Sosiologi Dalam Membangun budaya Religius Santri di Pondok Pesantren Ahlul Irfan Al-Kholily: Kurikulum Pesantren Qomariah, Lailatul
Tarbawi : Jurnal Studi Pendidikan Islami Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Kurikulum pesantren merupakan kurikulum penyiapan manusia sesuai dengan syariat Allah Swt dan aturan-aturannya bagi alam dan kehidupan. Kurikulum khusus pesantren dialokasikan dalam kurikulum lokal, dan kiai dapat memutuskan apakah akan menerapkannya atau tidak. Dengan demikian salah satu upaya mewujudkan hal tersebut mengenai kurikulum yang berpusat kepada masyarakat yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga proses dan implementasinya dengan melakukan interaksi, kegiatan, dan kerjasama serta membaurkan diri secara langsung dengan masyarakat. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Perencanaan Kurikulum Pesantren Dengan Asas Sosiologi Dalam Membangun Budaya Religius Santri Di Pondok Pesantren Ahlul Irfan Al-Kholily Bangsalsari Jember? Tujuan penelitian ini adalah: Menganalisis Perencanaan Kurikulum Pesantren Dengan Asas Sosiologi Dalam Membangun Budaya Religius Santri Di Pondok Pesantren Ahlul Irfan Al-Kholily Bangsalsari Jember Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif, Penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling, teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan interactive of analysis Miles dan Huberman, uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah: Perencanaan kurikulum pesantren dengan asas sosiologi yaitu dengan menyusun program tahunan, agenda semesteran, serta kegiatan pembiasaan.

Optimizing the Local Potential of Coffee Aromatherapy Candles as a Flagship Product of Sekolah Alam Nusantara in Suci Villages Zulfa, Mayla Syifani; Salsabila, Nadilatus; Putra, Bagas Permana; Qomariah, Lailatul; Barid, Siti Shofa Assyifa'ul Qulbi; Wahyuni, Sri
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4, No 4 (2025): Article in Press
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46843/jpm.v4i4.563

Suci Village, located in the Panti District of Jember Regency, boasts an abundance of coffee potential that has largely been underutilized for commercial purposes. To increase its added value and empower the local community, the Community Partnership Program (PKM) introduced a training program for producing coffee-based aromatherapy candles at Sekolah Alam Nusantara. The program employed a participatory approach, involving 20 participants, primarily homemakers, and consisted of three stages: material delivery, hands-on practice, and evaluation. Pre- and post-tests were used to evaluate knowledge improvement. The results demonstrated a substantial increase in community knowledge and skills. Before the training, only 25% of the participants were familiar with aromatherapy candles. After the program, however, all of the participants understood their benefits and basic production techniques. The candles produced exhibited a distinctive coffee aroma, functional value, and potential to become environmentally friendly, flagship products of Suci Village. This initiative strengthened the community's capacity to utilize natural resources, encouraged creative entrepreneurship, and supported circular economy practices. This study contributes to the literature on community empowerment by demonstrating how local commodities, such as coffee, can be transformed into valuable products. Furthermore, the study provides a replicable model for sustainable rural development through skill-based training and product innovation.

Title

Found 4 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 4 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 4 Documents
Search