Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Borneo Review : Jurnal Lintas Agama dan Budaya Amare
Hariyanto, Gustaf
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Education Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PELATIHAN RAGAM MODEL PEMBELAJARAN BAGI GURU PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK PADA JENJANG SEKOLAH DASAR DI KOTA PONTIANAK Hariyanto, Gustaf; Sutami, Florensius; Kurniason, Hugo Theo; Florentina, Florentina; Sinulingga, Aldi Afrianza
Amare Vol. 3 No. 2 (2024): Juli - Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v3i2.499

Abstract

Di era komunikasi digital saat ini tantangan bagi para pendidik Pendidikan Agama Katolik (PAK) semakin berat. Peran guru PAK menjadi kompleks dan strategis dalam membangun religiusitas dan budi pekerti siswa. Ini juga berarti mengandaikan penguasaan dalam menggunakan beragam model pembelajaran untuk menstimulasi keinginan belajar siswanya. Oleh sebab itu, dianggap perlu diadakan suatu pelatihan model pembelajaran. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan model pembelajaran. Oleh sebab itu, pelatihan dipandang sangat penting, dan menjadi fokus pengabdian masyarakat ini. Pelatihan ini diadakan di Kota Pontianak yang ditujukan bagi sejumlah guru PAK pada jenjang SD. Metode kegiatan meliputi pelatihan oleh narasumber di bidangnya, berikut dengan sesi diskusi antara pelatih dan para partisipan pelatihan. Hasilnya memperlihatkan kemajuan yang berarti mengenai penggunaan model-model pembelajaran seturut kebutuhan siswa: dari yang sebelumnya kurang memahami menjadi lebih memahami keberagaman model. Berbagai model ini pada prinsipnya ditata seturut kebutuhan praktis terkait bagi tenaga pendidik yang belum memahami penggunaan model pembelajaran. Spesifikasi pembelajaran dapat meningkat bersamaan keperluan pembelajar yang bersifat beragam seturut berjalannya waktu. Perlunya penguasaan atas beragam model seperti tersebut adalah untuk merespon berbagai transformasi dalam pendidikan.
Sistem dan Dunia-Kehidupan Menurut Jurgen Habermas Hariyanto, Gustaf
Borneo Review Vol. 1 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.475 KB) | DOI: 10.52075/br.v1i1.42

Abstract

The presentation in this paper departs from Habermas's description in Technical Progress and the Social Life-World (1971). Technical progress produces a realm or world called the system, the world of engineering, which can be compared with the everyday world, namely the life-world. This description aims to reveal the extreme contradiction between the two which also departs from the thoughts of Snow, Huxley, Schelsky, and Frayer. The approach used in this research is the study of texts: the method of literature or literature review. In this case, a literature search is carried out by reading various books, journals, and other publications related to certain research topics. Checked the list of books and journals related to Habermas, both in private libraries, campus libraries, regional (public) libraries, bookstores, and the internet in the form of e-books and e-journals – browsing websites. From this bibliographic search, several sources were found in the form of books, journals, magazines, and proceedings. In his study, Habermas sees that the two worlds have their interests. That is, the direction of development of both presupposes a reciprocal relationship. However, this relationship can also be unidirectional which can dominate other areas. To avoid this domination, Habermas offers a solution in the form of dialogue, public communication that is free from domination, which can be carried out through political policies. Habermas sees that public communication is the only way to fight the domination of the system. By turning to communication, according to Habermas, pessimism over technical progress that has resulted in disaster for humanity can be overcome.
Co-Authors Florentina Florentina Hugo Theo Kurniason Sinulingga, Aldi Afrianza Sutami, Florensius