Prehatin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) TAHUN 2015 Prehatin
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 01 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i01.176

Abstract

Di Indonesia ambang batas kebisingan ditetapkan 85 dB untuk jam kerja selama 8jam berdasarkan surat edaran Menteri Negara Kerja No. 51/1999. Sedangkan baku mutu kebisingan didaerah industri sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP48/MENLH/11/1996 adalah 76 dB. Stres akibat kebisingan tergantung dari intensitas bising dan lamaterhadap pemaparan. Pada daerah industri didapatkan pemaparan di atas ambang kebisingan yangdiperkenankan bahkan ada yang terpapar kebisingan sampai 95 dB dan selama lebih dari 8 jam.Tujuan umum untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap kadar glukosa darah pada tikus jantan(Rattus norvegicus).Metode. Penelitian ini menggunakan penelitian experimental laboratorium dengan rancangan beforeand after with control group design, pada tikus jantan (Rattus norvegicus) yang berjumlah 20 ekor.Sebelum dilakukan perlakuan, 20 ekor tikus di timbang berat badan dan di ukur kadar glukosadarahnya. Selanjutnya dikelompokkan menjadi 4 kelompok (kontrol, 6, 8, dan 10 jam). 1 kelompokberisi 5 ekor tikus. Kemudian tikus diberikan kebisingan selama 6, 8 dan 10 jam dengan intensitas 95dB. Setelah hari ke-7 di timbang berat badan dan diukur kadar glukosa darahnya kembali.Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan perlakuan kebisingan dengan intensitas 95 dBdidapat nilai kelompok kontrol dengan mean = 96,40, SD = 4,87 pada kelompok perlakuan 6 jamdidapat mean = 104,00, SD = 5,56. Pada perlakuan 8 jam didapat mean = 105,4, SD = 5,77 dan padakelompok perlakuan 10 jam didapat mean 113,8, SD = 3,27.Kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa kebisingan pada tikus jantan (Rattus norvegicus) denganintensitas 95 dB selama 6, 8 dan 10 jam dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara bermakna.Adanya perbedaan kadar glukosa darah yang bermakna pada kelompok yang diberikan kebisinganselama 6, 8 dan 10 jam dan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok 6 dan 8 jam