Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYULUHAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT ‘’EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CPTS) MELALUI MEDIA POSTER DAN BANNER PADA MASA PANDEMI COVID-19’’ Dalimunthe, Khodijah Tussolihin; -, Athaillah; Hutasuhut, Vina Anggina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.721

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk upaya dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat adalah cuci tangan menggunakan sabun. Tangan merupakan salah satu media penularan penyakit, sehingga tangan dengan mudah menularkan penyakit kepada orang lain. Penularan covid-19 dapat dicegah salah satunya dengan rutin mencuci tangan pakai sabun. Pemerintah bekerja sama dengan dinas pendidikan, dinas kesehatan untuk terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam memberikan edukasi tentang cuci tangan yang baik dan benar. CTPS merupakan cara paling efektif untuk menghilangkan sisa kotoran minyak atau lemak yang tertinggal di tangan. Dengan demikian, tangan terlindung dari bakteri maupun kuman penyakit. Sementara untuk hand sanitizer, dapat digunakan sebagai alternatif membersihkan tangan dengan syarat harus mengandung alkohol kadar minimal 60%. Jenis pengabdian ini adalah pemberian edukasi dengan alat demonstrasi menggunakan poster dan banner kepada siswa/siswi SMK Kesehatan Haji yang berlokasi di Jl. Rumah Sakit Haji. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran siswa/siswi SMK tentang mencuci tangan pakai sabun sangat penting dilaksankan guna mencegah penularan covid-19. Keyword : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Cuci Tangan Pakai Sabun, Penularan Covid-19 ABSTRACT One of form efforts in implementing a Clean and Healthy Behavior (PHBS) is wash hands with soap, so hands can easily transmit the disease to others. The spread of covid 19 can be prevented one of them with routine wash hands with soap. The government is working together with education office, health office to continue to socialize to schools in providing education about good and correct hand washing. CTPS is the most effective way to eliminate residual oil dirt or fat left on hands. Therefore, hands are protected from bacteria and germs. While for hand sanitizer can be used as an alternative to cleaning hands on condition that it must contain at least 60% alcohol. This kind of devotion is providing education with demonstration tools using posters and banners to students of SMK Kesehatan Haji which is located on Jl. Haji Hospital. Expected with this activity can increase knowledge and raise awareness high school students about Washing hands with soap is very important to prevent the spread of COVID-19. Keywords : Clean And Healthy Living Behavior (PHBS), Wash Hands With Soap, Covid-19 Transmission
Analisis Tempat Tinggal dan Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan Pada Balita di Desa Pargarutan luat harangan Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2020 Hutasuhut, Vina Anggina
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 6 No 1 (2021): Vol. 6 No. 1 Juni 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v6i1.403

Abstract

Tersedianya sarana sanitasi dasar dan komponen rumah merupakan salah satu syarat rumah sehat. Sanitasi adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu penyakit yang bersumber dari lingkungan. Kegiatan yang dilaksanakan terkait usaha kesehatan lingkungan hidup manusia Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 35 orang balita dengan rentang usia 0 – 59 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menilai aspek tempat tinggal dan riwayat penyakit responden. Hasil dari penelitian ini didapatkan 45.8% responden memiliki tempat tinggal semi permanen, 65.7% responden memiliki penerangan kurang, , dan 57.1% responden memiliki ventilasi <10%. Untuk riwayat penyakit diketahui 60% balita memiliki riwayat penyakit diare dan 94.7 responden pernah mengalami –penyakit ISPA. Hanya sekitar 8.5% balita yang tidak memiliki riwayat penyakit.. Disarankan kepada responden untuk memperbaiki kualitas kesehatan lingkungan, terutama untuk pencahayaan dan ventilasi. Pada penelitian berikutnya dilakukan penelitian untuk melihat korelasi antar variabel penelitian.
Analisis Kepadatan Lalat Pada Pedagang Ikan di Pasar Tradisional Kampung Lalang Hutasuhut, Vina Anggina
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 2 (2022): Vol. 7 No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i2.888

Abstract

Kepadatan lalat adalah suatu indikator kurang baiknya cara pengelolaan sampah atau rendahnya kondisi sanitasi, sehingga dapat menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Pasar tradisional merupakan tempat yang di dalamnya terdapat titik/lokasi yang mempunyai syarat ideal untuk berkembangbiak lalat, karena banyakmenghasilkan sampah basah dan sampah organik, dari hasil kegiatan usaha. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dibutuhkan dukungan sanitasi yang memadai. Lingkungan bersih dan sehat mengindikasikan terbebas dari suatu penyakit. Penciptaan lingkungan tersebut harus dilakukan sedemikian rupa dengan maksud mencegah timbulnya bakteri-bakteri penyebab penyakit yang dapat merugikan manusia. Penelitian ini berjenis deskriptif. Objek penelitian ini pengukuran kepadatan lalat. Penelitian dilakukan pada 4 lokasi dengan 10 kali pengulangan. Hasil penelitian ini didapatkan kepadatan lalat tertinggi pada zona 1 yaitu dari 10 kali pengulangan, diketahui seluruh pemeriksaan memiliki kategori kepadatan lalat tinggi. Dan kepadatan lalat paling rendah terletak pada zona 4, yaitu seluruh pengulangan pengukuran lalat memiliki kepadatan lalat rendah. Disarankan pada penelitian berikutnya dilakukan pengujian hubungan sanitasi lingkungan pasar kampong lalang dengan kepadatan lalat.