Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JSSF : Journal of Sport Science and Fitness SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Mohsin, Asfat
Unknown Affiliation
Health Professions Physics Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PENGARUH PEMBERIAN WHEY PROTEIN TERHADAP KADAR ERITROSIT PADA TIKUS YANG DIRENANGKAN SAMPAI KELELAHAN Mohsin, Asfat; Setiowati, Anies
Journal of Sport Science and Fitness Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v7i1.44762

Abstract

Protein kasein dan protein whey merupakan komponen utama yang terkandung dalam susu tinggi protein. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ada tidaknya whey protein terhadap kadar eritrosit pada tikus yang direnangkan sampai kelelahan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan bentuk desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah randomized post-test only controlled group design, sampel penelitian dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok kontrol (n= 5), kelompok 1 aktivitas renang (n= 4), kelompok 2 aktivitas renang + whey protein 2,05 g/kgBB (n= 5), dan kelompok 3 aktivitas renang + whey protein 4,1 g/kgBB (n= 5). Perlakuan kelelahan (renang sampai lelah) dengan whey protein diberikan selama 14 hari setelah perlakuan renang. Pengambilan dan pemeriksaan eritrosit pada hari ke 15. Analisis hasil menggunakan uji ANOVA dan uji LSD dengan SPSS 16. Hasil penelitian rerata jumlah eritrosit 9,36 jt/mm3, 7,31 jt/mm3, 7,84 jt/mm3, 9,23 jt/mm3 (kelompok K, perlakuan 1, 2, 3). Hasil uji ANOVA p <0,000. Hasil uji LSD whey protein 4,1 g/kgBB p <0,000. Simpulan whey protein 4,1 g/kgBB berpengaruh paling signifikan terhadap peningkatan jumlah eritrosit darah.
PENGARUH PEMBERIAN WHEY PROTEIN TERHADAP KADAR ERITROSIT PADA TIKUS YANG DIRENANGKAN SAMPAI KELELAHAN Mohsin, Asfat; Setiowati, Anies
Journal of Sport Science and Fitness Vol 7 No 1 (2021)
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v7i1.44762

Abstract

Protein kasein dan protein whey merupakan komponen utama yang terkandung dalam susu tinggi protein. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ada tidaknya whey protein terhadap kadar eritrosit pada tikus yang direnangkan sampai kelelahan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan bentuk desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah randomized post-test only controlled group design, sampel penelitian dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok kontrol (n= 5), kelompok 1 aktivitas renang (n= 4), kelompok 2 aktivitas renang + whey protein 2,05 g/kgBB (n= 5), dan kelompok 3 aktivitas renang + whey protein 4,1 g/kgBB (n= 5). Perlakuan kelelahan (renang sampai lelah) dengan whey protein diberikan selama 14 hari setelah perlakuan renang. Pengambilan dan pemeriksaan eritrosit pada hari ke 15. Analisis hasil menggunakan uji ANOVA dan uji LSD dengan SPSS 16. Hasil penelitian rerata jumlah eritrosit 9,36 jt/mm3, 7,31 jt/mm3, 7,84 jt/mm3, 9,23 jt/mm3 (kelompok K, perlakuan 1, 2, 3). Hasil uji ANOVA p <0,000. Hasil uji LSD whey protein 4,1 g/kgBB p <0,000. Simpulan whey protein 4,1 g/kgBB berpengaruh paling signifikan terhadap peningkatan jumlah eritrosit darah.
Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat melalui Pembelajaran Gaya Hidup Sehat pada Siswa Kelas 2 SDN Sumur Welut 1/438 Wahyuningtyas, Anik Tri; Hidayat, Ari Nur; Mohsin, Asfat; Putra, Bagoes Oktaf Syach; Susetyo, Bagus Lukvi; Muhammad; Sulistyawan, Danang
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 6 No. 1 (2025): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v6i1.714

Abstract

Instilling an early awareness of the significance of having a healthy lifestyle is crucial, particularly at the primary school level.  When students learn about healthy lifestyles in an effective way, they are more likely to adopt these practices over time.  The purpose of this research is to examine how well second graders at SDN Sumur Welut 1/438 Surabaya grasp the concept of healthy lifestyles after participating in a learning program focused on this topic.  Two learning cycles combining observation, interviews, and recording were used in this research using the Classroom Action Research (CAR) technique.  The research included 29 second-graders from SDN Sumur Welut 1/438 in Surabaya.  The findings demonstrated that the pupils' comprehension of healthy lifestyles improved.  While in the Pre-Cycle level, most pupils remained in the "Less Proficient" group.  The percentage of students rated as "Very Proficient" rose sharply from 0.00% in Pre-Cycle to 39.02% in Cycle II after intervention in Cycles I and II.  When compared to more traditional approaches, learning about healthy lifestyles via interactive and practice-based activities significantly improves students' comprehension.  Students may have a better understanding of the significance of leading a healthy lifestyle via learning approaches that are based on real-life experiences.  So, it's crucial to keep creating programs like this one to help kids acquire good behaviors early on.
Co-Authors Anies Setiowati, Anies Hidayat, Ari Nur Muhammad Putra, Bagoes Oktaf Syach Sulistyawan, Danang Susetyo, Bagus Lukvi Wahyuningtyas, Anik Tri