Sapatra, Enrico Fendy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimasi Proses Mikroenkapsulasi Minyak Kelapa Murni dengan Bahan Penyalut β-Cyclodextrin Sapatra, Enrico Fendy; Paramita, Vita
METANA Vol 17, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/metana.v17i1.35650

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) atau biasa kita kenal dengan minyak kelapa murni memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan manusia. Selain bagus untuk kesehatan kulit, mengonsumsi VCO dapat mencegah dan mengobati penyakit diabetes. Namun terdapat permasalahan dari segi rasa dan tingkat kestabilan ketika harus mengonsumsi VCO secara langsung. Maka dari itu dibutuhkan proses lanjutan berupa pembentukan kompleks inklusi dari minyak kelapa itu sendiri melalui proses mikroenkapsulasi menggunakan spray drying. Bahan penyalut yang digunakan dalam proses mikroenkapsulasi ini adalah β-siklodekstrin.  Minyak kelapa murni akan tersalutkan dalam β-siklodekstrin melalui proses film forming. Dalam spray drying variabel bebas untuk optimasi proses yang dilakukan adalah suhu (80°C, 100°C, 120 °C), laju alir (8mL/menit, 10 mL/menit, 12 mL/menit), dan perbandingan jumlah bahan antara β-cyclodekstrin:VCO (1:1, 1,5:1, dan 2:1). Berdasarkan hasil yang diperoleh, massa produk tertinggi dari proses mikroenkapsulasi di spray drying diperoleh dengan kondisi operasi suhu 100°C, laju alir 10 mL/menit, dan perbandingan antara β-cyclodextrin : VCO adalah sebesar 2,0. A Virgin Coconut Oil (VCO) or usually known as virgin coconut oil has many benefits for human health. Besides being good for skin health, consuming VCO can prevent and treat diabetes. However, there are problems in terms of taste and level of stability when it comes to consuming VCO directly. Therefore, a further process is needed in the form of the formation of an inclusion complex from coconut oil itself through a microencapsulation process using spray drying. The coating material used in this microencapsulation process is β-cyclodextrin. In spray drying, the independent variables for process optimization are temperature (80°C, 100°C, 120°C), flow rate (8mL/min, 10 mL/min, 12 mL/min), and the ratio of the number of ingredients between β -cyclodextrins: VCO (1: 1, 1,5: 1, and 2: 1). Based on the results obtained, the highest product mass from the microencapsulation process in spray drying was obtained under operating conditions with a temperature of 100° C, a flow rate of 10 mL/min, and the ratio between β-cyclodextrin: VCO is 2:1. maximum 200 word abstract in English in italics with Times New Roman 11 point. Abstract should be clear, descriptive, and should provide a brief overview of the problem studied. Abstract topics include reasons for the selection or the importance of research topics, research methods and a summary of the results. Abstract should end with a comment about the importance of the results or conclusions brief.
Analisis Dampak Skandal ESG dan Skandal Keuangan terhadap Harga Saham Menggunakan Pendekatan Event Study Sapatra, Enrico Fendy; Santoso, Wiliam; Widianingsih , Luky Patricia
Journal of Economics and Business UBS Vol. 14 No. 5 (2025): Journal of Economics and Business UBS
Publisher : Cv. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/qbm0w467

Abstract

Skandal yang melibatkan isu Environmental, Social, and Governance (ESG) serta penyimpangan keuangan dapat memengaruhi kepercayaan investor dan stabilitas pasar saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak skandal ESG dan keuangan terhadap pergerakan harga saham dengan menggunakan pendekatan event study. Penelitian ini mengukur abnormal return (AR), cumulative abnormal return (CAR), dan volatilitas saham jangka panjang untuk memahami reaksi pasar terhadap peristiwa tersebut. Dengan menggunakan sampel perusahaan publik yang terlibat dalam skandal ESG dan keuangan selama satu dekade terakhir, penelitian ini mengevaluasi dinamika pasar sebelum dan sesudah pengumuman skandal. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menerapkan uji statistik untuk menguji signifikansi perubahan harga saham dan pola volatilitas di sekitar waktu terjadinya skandal. Dalam studi ini, skandal ESG yang dipilih adalah kontroversi pencemaran lingkungan dan tata kelola yang melibatkan PT Timah Tbk, sedangkan skandal keuangan yang dianalisis adalah kasus manipulasi laporan keuangan dan penyewaan pesawat oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Kedua kasus ini dipilih karena memiliki eksposur publik yang tinggi dan dampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skandal ESG tidak menimbulkan penurunan signifikan terhadap abnormal return maupun CAR, meskipun terjadi lonjakan volatilitas sesaat. Sebaliknya, skandal keuangan berdampak negatif secara signifikan terhadap harga saham dan CAR, serta memicu peningkatan volatilitas yang bersifat persisten. Temuan ini mencerminkan bahwa investor di Indonesia lebih responsif terhadap skandal keuangan dibandingkan ESG, yang mengindikasikan keterbatasan internalisasi nilai keberlanjutan dalam mekanisme harga pasar.