Kepaduan pembelajaran pada kurikulum 2013 ternyata kurang berdampak pada muatan pelajaran IPA yang dilaksanakan di sekolah. Minimnya inovasi pembelajaran mengakibatkan siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan belum dikondisikan untuk belajar mengeksplorasi materi pelajaran yang diberikan sehingga terkesan monoton dan siswa menjadi bosan. Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi siswa dengan gambaran di atas perlu adanya inovasi penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan antusias siswa salah satunya dengan pembelajaran yang menuntut siswa untuk berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan mengetahui Efektivitas model Problem Based Learning berbantuan LKPD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA Kelas V. Subjek penelitian adalah siswa kelas V sebanyak 28 siswa. Selanjutnya objek penelitian ini adalah hasil belajar muatan pelajaran IPA siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan penerapan model Problem Based Learning berbantuan LKPD. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan hasil belajar siswa adalah metode tes. Teknik analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah teknik analisis deskripsif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, rata-rata hasil belajar pada siklus I adalah 68,21 dan meningkat pada siklus II menjadi 79,64. Daya serap siswa pada siklus I sebesar 68,21% dan meningkat pada siklus II menjadi 79,64% serta ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 64% dan meningkat pada siklus II menjadi 82%. Jadi, model Problem Based Learning berbantuan LKPD efektif dalam meningkatkan hasil belajar muatan pelajaran IPA siswa.