Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Pengaruh Pemasangan Energy Saving Device (ESD) Terhadap Performa Propeller B-Series Jatmiko, Arif Budi; Trimulyono, Andi; Yudo, Hartono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 3 (2021): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performa kapal sangat dipengaruhi oleh kinerja propeller. Oleh karena itu banyak dilakukan studi pengoptimalan propeller kapal sebagai penggerak utama kapal. Salah satunya yaitu dengan pemasangan Energy Saving Device (ESD) yang mampu memperkecil loss energy yang disebabkan oleh kinerja propeller. Ada beberapa jenis ESD, salah satunya Propeller Boss Cap Fin (PBCF), yaitu penambahan sirip kecil pada hub propeller untuk mengurangi hub vortex. Sehingga tercipta aliran yang selaras dan mengembalikan rotational energy yang hilang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasangan ESD jenis Propeller Boss Cap Fins terhadap performa propeller B-Series pada kapal Ro-Ro 1000 GT. Penelitian ini membandingkan performa propeller sebelum dan sesudah dilakukan pemasangan PBCF tanpa mengubah dimensi propeller tersebut. Namun dilakukan variasi diameter pada fin PBCF, sebesar 0,1D, 0,2D dan 0,3D serta sudut cap 15o, 20o dan 25o. Dari hasil penelitian, diperoleh kombinasi terbaik pada variasi 7, yaitu dengan diameter fin 0,2D dan cap 20o yang mampu meningkatkan efisiensi sebesar 5% dengan thrust 71371,7 N dan torque 18580,3 Nm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan Energy Saving Device mampu meningkatkan performa propeller menjadi lebih optimal.
Histomorfometri Hepar Ayam Petelur Jantan (Gallus gallus domesticus L.) Setelah Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Sebagai Imbuhan Pakan Djaelani, Muhammad Anwar; Jatmiko, Arif Budi; Sunarno, Sunarno; Kasiyati, Kasiyati
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 9, Nomor 1, Tahun 2024
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.9.1.2024.57-65

Abstract

Ayam petelur jantan dapat dipacu laju pertumbuhannya dengan imbuhan pakan tepung daun kelor yang dikenal memiliki senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan tetapi juga memiliki resiko sebagai zat toksik pada hepar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh imbuhan pakan berupa tepung daun kelor dengan dosis berbeda terhadap histomorfometri hepar ayam petelur jantan. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1(1%), P2(2%), P3(3%), dan P4(4%), setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan (terdiri dari 2 ekor ayam). Parameter penelitian terdiri atas bobot hepar, bobot badan, HSI, dan diameter hepatosit yang dianalisis dengan uji ANOVA. Data diameter hepatosit dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung daun kelor berpengaruh nyata (pvalue<0,05) terhadap diameter hepatosit. Kesimpulan dari penelitian adalah tepung daun kelor dengan dosis 1-4% tidak mempengaruhi variabel bobot hepar, bobot badan, dan nilai HSI tetapi berpengaruh terhadap struktur hepatosit. Struktur hepatosit mengalami degenerasi hidropik, degenerasi lemak, nekrosis, atrofi, hemoragi, dan kongesti. Laying hens can increase their growth rate by adding moringa leaf meal which is known to have secondary metabolites that function as antioxidants but also have a risk of being toxic to the liver. This study aimed to analyze the effect of feed additives in the form of moringa leaf meal at different doses on the liver histomorphometry of male laying hens. The research design used a completely randomized design with 5 treatments, namely P0 (control), P1(1%), P2(2%), P3(3%), and P4(4%), each treatment consisting of 3 replications (consisting of 2 chickens). The research parameters consisted of liver weight, body weight, HSI, and hepatocyte diameter which were analyzed by ANOVA test. Hepatocyte diameter data was followed by Duncan's test. The results showed that moringa leaf powder had a significant effect (pvalue<0,05) on hepatocyte diameter. The conclusion of the research is that Moringa leaf flour at a dose of 1-4% does not affect the variables of liver weight, body weight and HSI value but does affect the structure of hepatocytes. The hepatocyte structure experiences hydropic degeneration, fatty degeneration, necrosis, atrophy, hemorrhage and congestion.