Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Simulasi Jaringan Drainase Kawasan Desa Lubuk Suli Kec. Depati VII Kabupaten Kerinci Menggunakan Program EPA SWMM Versi 5.1 Putri, Ade Kurnia; Rahmawati, Devit; Nasution, Ari Endra
Jurnal Talenta Sipil Vol 7, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v7i2.661

Abstract

One of the areas in Kerinci Regency that is often hit by floods is Lubuk Suli Village.  Flooding was caused by overflowing water from the Batang Marao river. The main objective of this research is to provide information to the relevant government about good drainage for the Lubuk Suli Village Area using existing data and planning data by simulating the capability of the Drainage Network for the Lubuk Suli Village Area using the EPA SWMM 5.1 program. The data used in this research are land use maps to determine the percentage of impervious area, rainfall data and drainage channel dimension data in the area. The rain data series used is hourly rain data. Due to the absence of hourly rainfall data at the rain station at the research location, hourly rainfall distribution was determined by changing the Intensity-Duration-Frequency (IDF) curve for a 5 year return period into a planned rainfall hyetograph using the Alternating Block Method (ABM). After all parameters have been input into EPA SWMM 5.1. Simulation can be done. The simulation quality is quite good if the continuity error for surface runoff and flow tracing is > 10%. The simulation carried out in this research is divided into 2 scenarios, namely with existing data and additional storage. From the simulation results, it was found that in the 2 scenarios, the number of flood points in the simulation for scenario 1 was 6 points and in scenario 2 there were 5 points. This shows that the drainage planning design for the Lubuk Suli Village area has not been able to overcome the existing drainage load in the area.
Tinjauan Ulang Dimensi Saluran Drainase Menggunakan Software Storm Water Management Model (Studi kasus : Desa Lubuk Suli Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci) Honesti, Anisa; Putri, Ade Kurnia; Rahmawati, Devit
JURNAL RIVET Vol 4 No 02 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/rivet.v4i02.1791

Abstract

This journal contains a review of drainage channels using SWMM software modeling
Pengaruh Penambahan Limbah Baja Ringan (Scrap) Terhadap Kuat Tekan Beton Hidayat, Very Ferdian; Putri, Ade Kurnia; Nasution, Ari Endra
JURNAL RIVET Vol 4 No 02 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/rivet.v4i02.1795

Abstract

Beton serat adalah Beton yang dalam proses pengadukannya ditambah dengan potongan serat, baik itu serat yang berasal dari alam atau buatan. Penggunaan serat untuk mencegah terjadinya retak–retak sehingga beton menjadi lebih daktail. Selain itu, cara pencampuran maupun pengerjaannya juga mempengaruhi kekuatannya, keawetan serta sifat beton tersebut. Pemakaian beton semakin besar penggunaannya, namun bahan penyusun yang digunakan semakin mahal dan terbatas. Pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji pada limbah baja ringan dengan persentase 6%, 8%, 10% dan 12% terhadap berat semen sebagai uji campuran beton yang telah ditentukan sebagai penelitian baru apakah dengan penelitian ini terdapat perbedaan hasil akhir dari campuran tersebut. Pengujian dengan cara destruktif digunakan untuk mengetahui kuat tekan pada beton yang dicampur dengan bahan tambah limbah baja ringan. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kuat tekan beton normal yang di capai pada umur 28 hari mencapai 26,81 Mpa. Hasil pengujian kuat tekan beton rata–rata dengan persentase 6% (Scrap) sebesar 20,76 MPa, dengan persentase 8% (Scrap) sebesar 21,14 MPa, dengan persentase 10% (Scrap) sebesar 16,99 MPa dan persentase 12% (Scrap) sebesar 17,17 Mpa. Nilai kuat tekan beton tertinggi yaitu pada penambahan baja ringan dengan presentase 8% kemudian mengalami penurunan pada persentase 10% dan 12%. Bahwa pada penelitian ini penambahan limbah baja ringan (Scrap) pada beton dapat menyebabkan penurunan nilai kuat tekan beton.