Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHA BUDIDAYA GRACILARIA VERRUCOSA MENGGUNAKAN METODE TEBAR DI TAMBAK DESA LAKAWALI PANTAI KECAMATAN MALILI KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN Suwanti, Anggi; Yusuf, Sarini; Ruslaini, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 3 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.269 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i3.20277

Abstract

ABSTRAK Faktor-faktor produksi seperti modal, tenaga kerja dan luas lahan serta pengalaman usaha telah diketahui dapat mempengaruhi hasil produksi suatu industri termasuk budidaya rumput laut di daerah pesisir yang menggunakan long line.  Namun demikian, faktor produksi yang mempengaruhi budidaya rumput laut di tambak yang menggunakan metode tebar belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah faktor modal, tenaga kerja, luas lahan dan pengalaman usaha mempengaruhi produksi usaha budidaya rumput laut Gracilaria verrucosa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2020 di Desa Lakawali Pantai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja (purposive) menggunakan metode klaster random sampling sehingga dipilih 10 orang sampel pembudidaya dari 30 orang populasi pembudidaya dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara secara langsung menggunakan kuisioner terstruktur.  Data yang diamati meliputi identitas responden, umur, tingkat pendidikan, tanggungan keluarga, dan input produksi yang digunakan dalam usaha budidaya G. verrucosa (modal, tenaga kerja, luas lahan, dan pengalaman usaha). Data dianalisis menggunakan regresi non linear berganda dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dan bersifat positif terhadap produksi rumput laut di lokasi penelitian adalah luas lahan dan pengalaman usaha dengan nilai koefisien regresi  = 0.871.  Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh signifikan dan bersifat negatif adalah modal nilai koefisien regresi  = 0,023dan tenaga kerja nilai koefisien regresi  = -0,014.Oleh karena itu pengembangan usaha budidaya rumput laut harus memperhatikan faktor luas lahan dan pengalaman usaha sedangkan faktor modal dan tenaga kerja dapat diabaikan. Kata Kunci : Budidaya, Faktor Produksi, Gracilaria verrucosa
Analisis faktor-faktor produksi usaha budidaya gracilaria verrucosa menggunakan metode tebar di tambak Desa Lakawali Pantai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan Suwanti, Anggi; Yusuf, Sarini; Ruslaini
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6 No 3 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsepi.v6i3.196

Abstract

Production factors such as capital, labor and land area as well as business experience has been identified to affect the industry’s production output, including seaweed cultivation using long line method in coastal areas. However, it is currently unknown whether such production factors affect seaweed culture in brackish pond using spread method or not. The purpose of this study is to determine whether the factors of capital, labor, land area and business experience affect the production of agar producing seaweed (Gracillariaverrucosa) farmed in brackish ponds using spread method.This research was conducted from February to March 2020 in Lakawali Beachi Village, Malili, East Luwu, South Sulawesi. Cluster random sampling method was applied to select 10 farmers from a population of 30 farmers in the study site. Data were collected through direct interviews using structured questionnaires. The data observed were the respondent's identity, age, education level, family dependents, and production inputs used in seaweed cultivation (capital, labor, land area, and business experience). Data were analyzed using multiple non-linear regression in SPSS 16.0 program. The results showed that the factors that had a significant and positive effect on seaweed production in the study site were land area and business experience with a regression coefficient value of 0.871. Whereas other factors such as capital and labor did not have a significant effect withregression coefficient value of 0.023 and -0.014, respectively. Therefore, the development of agar producing seaweed aquacultureshould take land area and business experience into consideration, whereas capital and labor can be ignored.