Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LATIHAN SENAM MULUT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUCAP KONSONAN BILABIAL /M/ PADA ANAK TUNARUNGU Nurlaili, Rizka; Susetyo, Budi; Gunawan, Dudi
JASSI ANAKKU Vol 19, No 1 (2019): JASSI Anakku: Volume 19, Issue 1, 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.376 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v19i1.22713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan senam mulut untuk meningkatkan kemampuan mengucap konsonan /m/ pada subyek yang  berinisial F dengan hambatan pendengaran.. Subyek seringkali salah ketika mengucapkan konsonan /m/ menjadi /mb/, bahkan terkadang subjek mengucapkannya menjadi /b/ atau /p/. Oleh karena itu peneliti menerapkan latihan senam mulut untuk membantu subjek meningkatkan kemampuan pengucapan konsonan bilabial /m/. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen Single Subject Research (SSR). Adapun pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain A-B-A. Berdasarkan penelitian terhadap subyek berinisial F ini, diperoleh hasil berupa mean level sebesar 55,75% pada baseline-1, mean level subyek meningkat menjadi 76,74% ketika diberikan intervensi, dan kembali meningkat menjadi 87,85% setelah intervensi selesai diberikan. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian penerapan latihan senam mulut untuk meningkatkan kemampuan mengucap konsonan /m/ pada subyek F dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya latihan senam mulut dapat meningkatkan kemampuan mengucapkan konsonan /m/ pada awal, sisipan dan akhiran kata benda. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan mengucap konsonan /m/ pada awal kata seperti mata, madu, meja, mawar, mobil, motor, pada sisipan kata benda seperti bambu, lampu, cumi, kambing, ember, bumi dan pada akhiran kata seperti kata jam, bom, lem, garam, ayam, asam. Dari hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan agar latihan senam mulut dapat digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran artikulasi di kelas.
Mengungkapkan Makna Simbolis Upacara Pernikahan Midodareni di Daerah Ngawi Afifah, Az Zahra Wahyu; Nurlaili, Rizka; Halima, Oktafia Nur; Feronica, Dina; Sugiantoro, Sugiantoro; Setyawan, Katon Galih
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 6 No. 3 (2024): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v6i3.57

Abstract

Prosesi midodareni di Ngawi menggambarkan calon pengantin sebagai bidadari yang harus menjaga kesucian diri sebelum menikah.Malam midodareni melambangkan dukungan keluarga dan keberkahan dalam kehidupan berumah tangga. Calon pengantin diharapkan bersabar dan menghormati tradisi dengan tidak bertemu calon suami sampai ritual selesai. Meskipun ada sentuhan modernisasi dalam prosesi adat ini seperti dekorasi dan teknologi,esensi spiritual dan persiapan mental tetap dijunjung tinggi.Meskipun beberapa orang memodifikasi prosesi midodareni untuk menyita waktu yang lebih sedikit, upacara ini harus tetap dilestarikan dan dipahami oleh generasi muda. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat berupa audit penulisan. Audit penulisan dapat berupa strategi yang berpusat pada pengumpulan, pengecekan,dan analisis informasi dari berbagai sumber yang disusun yang penting bagi subjek yang diperiksa. Midodareni telah mengalami adaptasi sebagai bentuk penyesuaian pada gaya hidup masa kini,sering kali sebagian orang mempersingkat atau menyesuaikan tradisi Midodareni agar dapat melakukan kegiatan lainnya. Penting bagi pelaku budaya dan masyarakat adat untuk menyebarkan pengetahuan tentang midodareni melalui berbagai kegiatan budaya,seminar, dan dokumentasi yang mudah diakses, serta tetap mempertahankan nilai-nilai luhur upacara tersebut dalam menghadapi perkembangan zaman agar makna simbolisnya relevan bagi masyarakat modern.