Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan Konflik Sosial Masyarakat Di Aceh Selatan (Studi Deskriptif Konflik Sosial Masyar Indra Dermawan; Zaainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK - Konflik dalam masyarakat terutama banyak disebabkan oleh cara menyikapi perbedaan yang muncul, baik perbedaan kepentingan, persepsi, identitas, pekerjaan dan jabatan. Faktor lain karena adanya kelompok-kelompok kepentingan, lembaga-lembaga organisasi, dan kelas-kelas sosial dalam masyarakat yang tidak selalu memiliki kepentingan yang sama dan serasi. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk menganalisa konflik apa saja yang terjadi di kemukiman Alue Paku. Kedua, Menganalisa Bagaimana mekanisme penyelesaian konflik sosial di kemukiman Alue Paku. Penelitian ini dilakukan di mukiman Alue Paku Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Teori yang digunakan dalam pemetaan konflik adalah teori konflik. Penelitian merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data penelitian ini juga diperoleh dari informan. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bentuk konflik apa saja yang terjadi di kemukiman Alue Paku. Dari hasil wawancara dan observasi peneliti dilapangan, ada beberapa jenis konflik sosial di kemukiman Alue Paku yaitu konflik antara masyarakat dengan pemerintah gampong, konflik perebutan tanah, perbedaan padangan dalam tatacara ibadah dan konflik terjadi karena perbedaan pandangan politik yang mengakibatkan perkelahian dan percekcokan serta putusnya tali silaturrahmi. Bagaimana mekanisme penyelesaian konflik sosial di kemukiman Alue Paku. Dari hasil observasi dan hasil wawancara mekanisme penyelesaian konflik sosial di kemukiman Alue Paku dilakukan dengan cara memperkuat persatuan pemuda gampong melalui olah raga, mengadakan gotong royong, mengadakan musyawarah jika terjadi konflik antar warga. Sehingga masyarakat Alue Paku terlihat hidup harmonis dan terjaganya tali silaturrahmi antar sesama warga. Saran kepada masyarakat Alue Paku untuk menumbuhkan kesadaran diri dengan menghargai segala bentuk perbedaan suku, bangsa, dan agama. Menjalin hubungan komunikasi yang baik antar masyarakat di kemukiman Alue Paku, Mengubah pola pikir dan prilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Menjadi pribadi yang mampu mencerminkan teladan yang baik bagi semua. Dan menciptakan kehidupan masyarakat, yang aman, damai, dan sejahtera dengan menjalankan semua aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat Alue Paku. Kata Kunci : Konflik, Pemetaan, Masyarakat Pedesaan.  ABSTRACT -Many conflicts in the community, especially by the manner in addressing the differences that arise, whether differences in interests, perceptions, identity, employment and occupation. Another factor for their interest groups, institutions organizations, and social classes in society who do not always have the same interests and harmonious. The purpose of this study is the first to analyze the conflict what is happening in Alue Paku. Second, How to Analyze social conflict resolution mechanisms in Alue Paku. This research was conducted in settlements Alue Paku Sawang subdistrict South Aceh District. The theory used in the mapping of the conflict is a conflict theory. The study is a qualitative descriptive study. The research data was also obtained from informants. While the method of data collection in the study were observation and interviews. Results showed any form of conflict that occurred in the settlement of Alue Paku. From interviews and observations of researchers in the field, there are several types of social conflict in Alue Paku is the conflict between the public and the government village, conflicts over land, different views on the rites and conflicts occur because of differences in political views led to fights and quarrels and break the rope Hospitality, How social conflict resolution mechanism in the settlement of Alue Paku. From interviews and observations of researchers in the field, there are several types of social conflict in the settlement of Alue Paku is the conflict between the public and the government village, conflicts over land, different views on the rites and conflicts occur because of differences in political views led to fights and quarrels and break ties , So that people Alue Paku seen live in harmony and preservation of ties between fellow citizens. Nail Alue advice to the public to raise awareness of ourselves with respect to all forms of differences in ethnicity, race, and religion. Liaise good communication between communities in settlements Alue Paku, Changing patterns of thought and behavior in accordance with the norms prevailing in society. Being personally able to reflect a good example for all. And creating a community life, a safe, peaceful, and prosperous by running all the rules that apply in the community Alue Paku.
Studi Parameter Dualband Bandpass Filter Stub Loaded Square Open Loop Resonator Dian Widi Astuti; Indra Dermawan; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 7, No 3 (2016)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v7i3.1171

Abstract

Filter merupakan bagian penting pada proses penerimaan dan pengiriman informasi baik itu berupa data, suara ataupun gambar. Filter berfungsi untuk menyeleksi frekuensi mana saja yang ingin dilewatkan atau dibuang sehingga penamaan suatu filter, berdasarkan atas fungsi dari filter itu sendiri, salah satunya adalah dualband bandpass filter yang berfungsi untuk melewatkan frekuensi antara f1 sampai f2 dan f3 sampai f4 dan membuang frekuensi di bawah f1, frekuensi antara f2 sampai f3 dan di atas f4. Pada dasarnya dualband bandpass filter merupakan sebuah filter yang memiliki dua buah bandpass filter. Dualband pass filter ini bisa diaplikasikan pada frekuensi uplink dan downlink ataupun pada dua aplikasi frekuensi yang berbeda, misalkan pada GSM 900 dan LTE. Pada penelitian ini dilakukan realisasi suatu filter berbahan mikrostrip pada aplikasi LTE yaitu di frekuensi 1800 MHz dan 2600 MHz. Pada 4G LTE 1800 MHz memiliki frekuensi 1710-1785 MHz untuk uplink dan 1805-1880 MHz untuk downlink, Sedangkan pada frekuensi 2600 MHz memiliki pembagian frekuensi 2500-2570 MHz untuk uplink dan 2620-2690 MHz untuk downlink. Perancangan dualband bandpass filter ini memiliki bentuk square open loop resonator dengan penambahan stub di tengah resonator. Penelitian ini menghasilkan dua buah model dualband bandpass filter. Pada pengukuran kedua prototype dualband bandpass filter tersebut terjadi pergeseran frekuensi tengah dari tiap model, dimana pergeserannya dapat mencapai 73 MHz lebih kecil dari frekuensi tengah asalnya seperti yang terjadi pada model pertama. Diperoleh nilai insertion loss terbaik pada model kedua sebesar 2,195 dB pada frekuensi tengah 1,785 GHz. Begitu juga pada nilai return loss didapat sebesar 33,86 dB pada frekuensi tengah 2,567 GHz.