Faridh, Tri Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Inteleksia: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah

Living Hadis Dalam Pemberdayaan Masyarakat: Studi Gerakan Shadaqah Sampah Kampung Brajan Faridh, Tri Ahmad
INTELEKSIA: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : STID Al-Hadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v6i2.327

Abstract

Studi ini dilatari masalah pengelolaan sampah di Indonesia dan perlunya inspirasi gerakan dakwah pemberdayaan masyarakat untuk turut mengelola sampah. Gerakan Shadaqah Sampah Kampung Brajan merupakan contoh gerakan yang berhasil mewujudkan living hadis dalam suatu dakwah pemberdayaan untuk pengelolaan sampah yang sinergis dengan pemberdayaan sosial dan spiritual. Minimnya kajian living hadis yang berbentuk dakwah pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekologi, sosial dan spritiual, menjadikan fenomena ini menarik dikaji. Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan living hadis dalam tinjauan dakwah pemberdayaan dari Gerakan Shadaqah Sampah Kampung Brajan. Studi ini menggunakan metode kualitatif-deksriptif dan pendekatan kepustakaan untuk mendeskripsikan living hadis Gerakan Shadaqah Sampah Kampung Brajan dengan tinjauan unsur-unsur khas dakwah pemberdayaan masyarakat. Ditemukan bahwa gerakan ini berangkat dari pemahaman hadis-hadis tentang sedekah dan kebersihan lingkungan seperti yang terdapat pada hadis Bukhari, Muslim dan Tirmidzi. Pemahaman hadis-hadis itu melandasi perumusan tujuan, obyek, materi berbentuk rincian program gerakan sedekah sampah, serta melandasi pendekatan dakwah pemberdayaan khususnya aspek pemungkinan dan penguatan. Karakter dakwah pemberdayaan menjadikan masyarakat juga turut dilibatkan sebagai subyek dakwah, metode dakwah ditekankan pada dialog serta partisipasi bersama. Untuk pendekatan dakwah pemberdayaan berupa penyokongan dan pemeliharaan secara teknis tidak didasarkan dari pemahaman hadis secara langsung, namun dirumuskan sesuai kebutuhan agar living hadis yang diharapkan dapat terwujud.