Yoseph Rani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’brien pada Siswa Kelas VI SDK Waepana Kecamatan Soa Kabupaten Ngada Yoseph Rani
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 9 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i9.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien pada siswa kelas VI SDK Waepana. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah para siswa SDK Waepana yang berjumlah 28 siswa yang terdiri atas 11 putra dan 17 putri. Untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien digunakan pedoman observasi, sedangkan data mengenai hasil belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien digunakan tes kinerja. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan sebagai berikut: (1) Aktivitas belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VI SDK Waepana Kecamatan Soa Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata aktivitas belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien dari observasi awal = 32,46, dan siklus I = 39,79 serta meningkat ke siklus II = 54,83 sehingga terjadi peningkatan aktivitas belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien dari siklus I ke siklus II sebesar 15 (27,35%), dan (2) hasil belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VI SDK Waepana Kecamatan Soa Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien observasi awal = 68, dan siklus I = 74,47 meningkat ke siklus II = 84,18 sehingga terjadi peningkatan hasil belajar teknik dasar tolak peluru gaya o’brien dari siklus I ke siklus II sebesar 9,71 ( 11%).