Antonius No Gili
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Mutu Guru dalam Proses Pembelajaran melalui Penerapan Supervisi Klinis Kepala Sekolah di SDN Agowoe Kecamatan Soa Tahun 2019/2020 Antonius No Gili
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 9 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i9.115

Abstract

Keterampilan utama dari seorang guru adalah melakukan penilaian dan pembinaan kepada siswa untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas agar berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Untuk dapat mencapai kualitas tersebut guru diharapkan dapat melakukan pembelajaran yang didasarkan pada metode dan teknik yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa ternyata kualitas pendidikan masih jauh dari apa yang diharapkan terutama di SDN Agowoe Kecamatan Soa Kabupaten Ngada. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti sekaligus sebagai kepala sekolah melakukan pembinaan kepada guru melalui supervisi Klinis, dan tindakan ini sebagai suatu langkah yang tepat agar peningkatan capaian mutu sekolah dapat dicapai sesuai dengan program pemerintah yaitu program pendidikan bermutu.Tujuan dari penelitian tindakan sekolah (PTS) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembinaan kepala sekolah melalui supervisis Klinis untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran. Dalam penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kinerja guru dengan mencapai standar ideal. Dari 65,50% pada siklus I, dapat meningkat menjadi 72,50% pada siklus II, dan siklus ke III 83,75%. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa pembinaan melalui supervisi Klinis dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran, dengan ketuntasan mencapai 100%.