Abstrak: Sebelum memasuki era kontemporer, arah pendidikan Indonesia dicanangkan Ki Hadjar Dewantara sebagai instrumen dalam memerdekakan bangsa. Gagasan ide pendidikannya yang mengusung segi kebudayaan sebagai instrumen kuncinya, mampu mengangkat martabat pendidikan Indonesia ke arah maju. Lewat sistem among, serta peletakan pondasi berupa kurikulum pengajaran yang termanifestasi dalam perguruan Taman Siswa mampu mendorong terwujudnya cita-cita pendidikan yang memerdekakan bangsa. Selain itu, Ki Hadjar Dewantara turut menguraikan beberapa strategi untuk dapat mengembangkan kebudayaan. Hal tersebut dapat direngkuh dengan cara menjalin koneksi dengan kebudayaan lain, sebagai upaya untuk mengembangkan dan menyempurnakan atau memperkaya kebudayaan sendiri. Disamping itu, beliau mewanti-wanti di tengah menjalin interaksi dengan kebudayaan lain, jangan sampai memasukan kebudayaan lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang telah dipegang sebab hal ini menyalahi tuntutan kodrat, dengan kata lain membahayakan. Berikutnya, strategi jitu untuk memajukan kebudayaan haruslah berupa kelanjutan langsung dari kebudayaan nasional (kontinuitas), menuju ke arah kesatuan kebudayaan dunia (konvergensi), dan tetap mempunyai sifat kepribadian di dalam lingkungan kemanusiaan sedunia (konsentrisitas). Kiranya, dengan merefleksikan dan mengimplementasikan kembali gagasan Ki Hadjar Dewantara, sanggup menjawab problematika pendidikan hari ini yang cenderung bertujuan sebagai pemenuhan komoditas belaka