Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Makanan Sehat Bagi Anak di SD Negeri 1 Gumuk Banyuwangi Hariani, Wahyu Fuji; Indah Kurniawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.359

Abstract

Nutritious food provides a variety of essential nutrients that the body requires. Snacking is a popular eating habit among children, enjoyed for its convenience and tasty appeal, especially those in elementary school. Unhealthy food can have negative impacts on children's health. Selecting snacks at random can result in decreased appetite and nutritional issues in kids, resulting in underweight and obesity. This activity aimed to educate children about healthy foods in school so that they can choose healthy and unhealthy snacks and improve students' knowledge and attitudes towards healthy foods to be consumed at school. The method used was counseling on recognizing healthy and unhealthy foods. Conclusion: The assessment of students’ knowledge and attitudes at SDN 1 Gumuk reveals a notable improvement in their understanding and awareness of distinguishing between healthy and unhealthy food options, as well as identifying suitable colors of healthy foods for consumption
Pentingnya Pengetahuan Ibu Mengenai Kebutuhan ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan di Posyandu Kamboja Tukang Kayu Banyuwangi Hidayatin, Nur; Hariani, Wahyu Fuji
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.367

Abstract

Mother's milk (ASI) is the first, main and best natural food for babies. Breast milk is a natural nutrient that has excellent nutritional value with a balanced composition and is in accordance with needs which is beneficial for the growth and development of babies aged 0 – 6 months. According to the World Health Organization (WHO), exclusive breast milk is breast milk given to babies aged 0-6 months without any additional food. Breast milk given to babies will be useful for preventing babies from various diseases, while for mothers it can prevent breast cancer. The aim of this community service is to provide information about the importance of mothers' knowledge regarding the need for exclusive breastfeeding for babies aged 0 - 6 months at the Cambodian carpenter posyandu Banyuwangi. This community service was carried out at the Cambodian carpenter Posyandu Banyuwangi using the counseling method for mothers who have babies aged 0 – 6 months. A total of 20 respondents. Most of them had knowledge in the good category. Counseling about exclusive breastfeeding is a form of providing education to every mother who has a baby or prospective mother
Penggunaan Hypnotherapy Teknik Self – Healing Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi Terhadap Kecemasan di Wilayah Kerja Puskesmas Kertosari Banyuwangi Hakiki, Miftahul; Kurniawati, Indah; Hariani, Wahyu Fuji; Christiana, Indah; Widyastuti, Nurul Eko
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 1 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v5i1.6515

Abstract

Kehamilan risiko tinggi adalah suatu hal yang dapat mempengaruhi keadaan ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi, Di wilayah kerja Puskesmas Kertosari banyak ditemukan masalah ibu hamil dengan risiko tinggi, atara lain: anemia. Kehamilan usia terlalu muda, usia ibu terlalu tua untuk hamil, jarak kehamilan terlalu dekat, kehamilan lebih dari 3 anak. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan  pengetahuan ibu kader tentang tehnik self-healing dan Kader dapat mengaplikasikan tehnik self-healing kepada ibu hamil dengan resiko tinggi. Metode Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan terhadap ibu – ibu kader. Hasil pelatihan menunjukkan pengetahuan tentang tehnik self-healing kader semakin baik ditunjukan dengan hasil nilai saat dan sebelum dilakukan pelatihan dengan nilai  rata-rata 60 dan setelah dilakukan pelatihan nilai rata-rata menjadi 80  artinya  menunjukkan pengetahuan ibu terjadi peningkatan. Hasil dari pelatihan ini diharapkan ibu – ibu kader dapat mendampingi ibu hamil dengan risiko tinggi dengan menggunakan hypnotherapy Teknik self-healing dalam mengahadapi kecemasanya selama proses kehamilannya.
Skrining Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes Pada Wali Murid SDN 5 Tamansuruh Kabupaten Banyuwangi Al Amin, Muhammad; Hariani, Wahyu Fuji; Kurniawati, Indah
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i2.502

Abstract

Diabetes melitus ialah kondisi medis kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan atau efektif menggunakan insulin. Untuk mencegah kejadian penyakit diabetus dengan pemberian edukasi dan skrining pemeriksaam Kadar Gula Darah secara rutin. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang deteksi dini diabetus sejak dini dengan melakukan pencegahan efektif melalui perubahan gaya hidup. Langkah – langkah dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, cek otomatis gula drah yang dilakukan secara langsung selama acara ini. Selain itu, ada sesi edukasi interaktif yang membahas tentang penyakit Diabetus Milletus (DM) atau kencing manis bagaimana cara mencegahnya seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan sering melakukan pemeriksaan kesehatan. Materi edukasi kesehatan disajikan secara sederhana dan mudah dipahami, sehingga wali murid SDN 5 Tamansuruh bias mengimplementasikan konsep tersebut dalam rutinitas sehari – hari. Hasil skrining yang diikuti oleh 30 orang menunjukkan bahwa 15% memiliki kadar gula darah diatas batas normal. Hasilnya banyak wali murud yang menderita diabetes tetapi tidak menyadarinya. Setelah hasil skrining menunjukkan bahwa mereka memiliki gula darah tinggi, responden dianjurkan melakukan pemeriksaan tambahan di fasilitas kesehatan puskesmas terdekat dengan wilayahnya. Secara keseluruhan dari kegiatan skrining dan edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masayarakat akan resiko diabetes dan pencegahan sejak dini.