Sampah anorganik khususnya sampah botol plastik masih menjadi masalah terkait peningkatan volume sampah di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas dalam hal manajemen sampah yaitu pemilahan sampah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Edukasi pemilahan sampah botol plastik yang dilakukan oleh Komunitas BECAK BABEL yaitu dengan hilirisasi dropbox sampah untuk menarik minat masyarakat dalam pengelolaan sampah. Penekanan pada edukasi pemilahan sampah botol plastik dengan hilirisasi dropbox yaitu untuk mengubah mindset masyarakat bahwa sampah dapat di daur ulang dan memiliki nilai ekonomi. Setiap satu sampah botol plastik yang dibuang ke dropbox akan mendapatkan poin yang nantinya dapat dirupiahkan dan terintegrasi dengan rekening tabungan masing – masing. Tujuan dari adanya pemberdayaan masyarakat ini yaitu melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pemilahan sampah botol plastik untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan dilakukan dalam dua tahap, tahapan pertama pilot project dan tahapan yang kedua hilirisasi dropbox ke masyarakat luas. Tahapan pilot project dilakukan dengan konsep PDCA (Plan, Do, Check and Action) untuk menjamin keberhasilan dan keberlanjutan program sebelum dihilirkan ke masyarakat luas. Hasil dari pemberdayaan masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa dropbox sampah mampu mengedukasi masyarakat di pilot project dalam pemilahan sampah botol plastik setelah dianalisa dengan konsep PDCA dan siap untuk dihilirkan dan direplikasi ke lokasi lain.