Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kritis-Transformatif Data Pembangunan Manusia Berbasis Gender Rizqian, Dimas Rahman
Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram Vol 27, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jua.v26i2.23488

Abstract

Abstrak: Analisis kritis-transformatif terhadap pembangunan manusia berbasis gender dan eksplorasi potensi di Kabupaten/Kota merupakan suatu hal yang amat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan manusia berbasis gender dan mengeksplorasi potensi yang dapat memajukan pembangunan manusia berbasis gender di Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, IPM Kabupaten Pemalang tidak memiliki peningkatan yang signifikan, yang mana pada tahun 2020 IPM Kabupaten Pemalang yaitu 71.41 bagi yang berjenis kelamin laki-laki dan 61.29 bagi yang berjenis kelamin perempuan, sedangkan pada tahun 2021 IPM Kabupaten Pemalang yaitu 71.41 bagi yang berjenis kelamin laki-laki dan 61.96 bagi yang berjenis kelamin perempuan. Kedua, IPG Kabupaten Pemalang pada tahun 2021 yaitu 86.49 berada dibawah IPG Jawa Tengah yakni 92.48 dan Nasional yaitu 91.06. ketiga, IDG Kabupaten Pemalang yaitu 81.27 yang mana data tersebut lebih tinggi dari pada Provinsi Jawa Tengah yaitu 71.64 dan Nasional yakni 75.57. Akan tetapi data tersebut tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Data IDG Kabupaten Pemalang pada tahun 2021 yaitu 81.27 dan pada tahun 2020 yaitu 80.95. keempat, posisi Kabupaten Pemalang berada dalam Kuadran III (IPM dan IPG dibawah Regional) bersama dengan Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Batang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Magelang, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Demak. Kelima, posisi Kabupaten Pemalang berada pada Kuadran IV (IPG dibawah Regional dan IDG diatas Regional) bersama dengan Kabupaten Tegal. Dan terakhir, potensi dan strategi dalam upaya meningkatkan IPM, IPG, dan IDG yaitu mengoptimalkan modalitas kesadaran kolektif dan Taman Bacaan Masyarakat.Abstract: Critical-transformative analysis of gender-based human development and exploration of potential in districts/cities is very important. This research aims to analyze gender-based human development and explore the potential that can advance gender-based human development in Pemalang Regency. The research method used is quantitative secondary data analysis. The results showed that: First, the IPM of Pemalang Regency did not have a significant increase, where in 2020 the IPM of Pemalang Regency was 71.41 for those of the male sex and 61.29 for those of the female sex, while in 2021 the IPM of Pemalang Regency was 71.41 for those of the male sex and 61.96 for those of the female sex. Second, the IPG of Pemalang Regency in 2021, which is 86.49, is below the IPG of Central Java, which is 92.48 and the National, which is 91.06. Third, the IDG of Pemalang Regency is 81.27, which is higher than the Central Java Province, which is 71.64 and the National, which is 75.57. However, the data did not show a significant increase compared to the previous year. Fourth, Pemalang Regency's position is in Quadrant III (IPM and IPG below Regional) along with Brebes Regency, Cilacap Regency, Wonogiri Regency, Grobogan Regency, Blora Regency, Rembang Regency, Pati Regency, Batang Regency, Tegal Regency, Magelang Regency, Jepara Regency and Demak Regency. Fifth, Pemalang Regency's position is in Quadrant IV (IPG below Regional and IDG above Regional) together with Tegal Regency. And finally, the potential and strategies in an effort to improve IPM, IPG, and IDG are optimizing the modalities of collective awareness and Community Reading Gardens.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF TEORI TINDAKAN KOMUNIKATIF JURGEN HABERMAS Rizqian, Dimas Rahman
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i2.121

Abstract

Sebagai generasi kedua madzhab Frankfurt, Habermas berupaya mengatasi kebuntuan dan merekonstruksi ulang bangunan pemikiran yang telah dibangun oleh generasi pertamanya. Tokoh yang memprakarsai teori tindakan komunikatif ini, akan selalu penting dan menarik untuk diketengahkan bersamaan dengan kajian pemberdayaan masyarakat. Kajian ini mengupas tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam perspektif teori tindakan komunikatif Jurgen Habermas. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan atau library research. Kajian ini memberikan hasil bahwasanya pemberdayaan masyarakat merupakan anak kandung dari komunikasi pembangunan. Komunikasi menjadi salah satu unsur penting untuk penyampaian pesan-pesan pembangunan secara efektif kepada masyarakat. Teori Tindakan Komunikatif Habermas menekankan akan pentingnya komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Habermas, relasi sosial yang ideal ialah relasi yang dibangun atas dasar rasionalitas intersubyektif. Karena itu, “Yang Lain” mesti dilihat sebagai subyek komunikatif. Pada era digital seperti sekarang ini, di mana komunikasi dan pertukaran informasi dapat dengan mudah dijalankan, Habermas memberikan “wejangan” yang berarti bagi lintas generasi, yakni perlu pendasaran etika yang ia sebut sebagai “etika diskursus komunikatif”. Ia membedakan antara “yang etis” dan “yang moral”. Yang etis menunjuk pemahaman manusia tentang hidup yang baik, sementara yang moral menunjuk bagaimana cara-cara hidup yang baik itu diatur bersama dalam sistem sosial. Hal ini tersebut juga berlaku terhadap bagaimana kerja-kerja pemberdayaan diimplementasikan.
SENTIMENT ANALYSIS TWITTER “PRABOWO PRESIDEN” MENGGUNAKAN RAPIDMINER Rizqian, Dimas Rahman
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i3.258

Abstract

Analisis sentimen merupakan alat penting untuk memahami opini publik terhadap tokoh politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat di Twitter mengenai "Prabowo Presiden". Data dikumpulkan dengan menggunakan kata kunci "Prabowo Presiden" di Twitter. RapidMiner digunakan untuk membersihkan dan menganalisis data. Sebanyak 1000 tweet dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi sentimen positif dan negatif. Dari 1000 tweet yang dianalisis, 17 tweet menunjukkan sentimen positif sementara 6 tweet menunjukkan sentimen negatif. Mayoritas tweet menunjukkan dukungan terhadap Prabowo sebagai calon presiden. Hasil analisis menunjukkan bahwa sentimen positif lebih dominan dibandingkan sentimen negatif. Meskipun demikian, temuan ini didasarkan pada dataset yang terbatas dan harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Analisis sentimen di media sosial dapat menjadi alat yang berguna untuk memahami persepsi publik terhadap tokoh politik. Kata Kunci: Analisis Sentimen, Prabowo Presiden, Twitter, RapidMiner
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF TEORI TINDAKAN KOMUNIKATIF JURGEN HABERMAS Rizqian, Dimas Rahman
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i2.121

Abstract

Sebagai generasi kedua madzhab Frankfurt, Habermas berupaya mengatasi kebuntuan dan merekonstruksi ulang bangunan pemikiran yang telah dibangun oleh generasi pertamanya. Tokoh yang memprakarsai teori tindakan komunikatif ini, akan selalu penting dan menarik untuk diketengahkan bersamaan dengan kajian pemberdayaan masyarakat. Kajian ini mengupas tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam perspektif teori tindakan komunikatif Jurgen Habermas. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan atau library research. Kajian ini memberikan hasil bahwasanya pemberdayaan masyarakat merupakan anak kandung dari komunikasi pembangunan. Komunikasi menjadi salah satu unsur penting untuk penyampaian pesan-pesan pembangunan secara efektif kepada masyarakat. Teori Tindakan Komunikatif Habermas menekankan akan pentingnya komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Habermas, relasi sosial yang ideal ialah relasi yang dibangun atas dasar rasionalitas intersubyektif. Karena itu, “Yang Lain” mesti dilihat sebagai subyek komunikatif. Pada era digital seperti sekarang ini, di mana komunikasi dan pertukaran informasi dapat dengan mudah dijalankan, Habermas memberikan “wejangan” yang berarti bagi lintas generasi, yakni perlu pendasaran etika yang ia sebut sebagai “etika diskursus komunikatif”. Ia membedakan antara “yang etis” dan “yang moral”. Yang etis menunjuk pemahaman manusia tentang hidup yang baik, sementara yang moral menunjuk bagaimana cara-cara hidup yang baik itu diatur bersama dalam sistem sosial. Hal ini tersebut juga berlaku terhadap bagaimana kerja-kerja pemberdayaan diimplementasikan.
SENTIMENT ANALYSIS TWITTER “PRABOWO PRESIDEN” MENGGUNAKAN RAPIDMINER Rizqian, Dimas Rahman
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i3.258

Abstract

Analisis sentimen merupakan alat penting untuk memahami opini publik terhadap tokoh politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat di Twitter mengenai "Prabowo Presiden". Data dikumpulkan dengan menggunakan kata kunci "Prabowo Presiden" di Twitter. RapidMiner digunakan untuk membersihkan dan menganalisis data. Sebanyak 1000 tweet dikumpulkan dan dianalisis untuk mengidentifikasi sentimen positif dan negatif. Dari 1000 tweet yang dianalisis, 17 tweet menunjukkan sentimen positif sementara 6 tweet menunjukkan sentimen negatif. Mayoritas tweet menunjukkan dukungan terhadap Prabowo sebagai calon presiden. Hasil analisis menunjukkan bahwa sentimen positif lebih dominan dibandingkan sentimen negatif. Meskipun demikian, temuan ini didasarkan pada dataset yang terbatas dan harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Analisis sentimen di media sosial dapat menjadi alat yang berguna untuk memahami persepsi publik terhadap tokoh politik. Kata Kunci: Analisis Sentimen, Prabowo Presiden, Twitter, RapidMiner