Mudiyah, Mudiyah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak melalui Media Boneka Jari pada Anak Usia 4 – 5 Tahun di TK Adifa Karang Mulya Kota Tangerang Mudiyah, Mudiyah; Watini, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.479 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media boneka jari pada kelompok A di TK Adifa Karang Mulya. Penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menggunakan model kemmis dan McTaggart (Perencanaan, tindakan,observasi dan refleksi) yang dilakukan dalam tiga siklus, subjek penelitian ini sebanyak 16 anak 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2021. Objek penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media boneka jari. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan instrumen lembar observasi, wawancara untuk guru dan dokumentasi seperti: foto atau gambar selama proses kegiatan berlangsung. Teknik analisis data dilakukan secara deskrikriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif kriteria keberhasilan dalam penelitian ini apabila keterampilan berbicara anak telah mencapai 80% dengan kriteria sangat baik. Hasil observasi yang dilakukan pada saat Pratindakan menunjukan bahwa keterampilan berbicara anak mencapai 45,83% dengan kriteria cukup. Pada siklus I meningkat mencapai 68,75% dengan kriteria cukup, pada siklus II meningkat mencapai 70,83% dengan kriteria baik, dan pada siklus III meningkat mencapai 83,33% dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian menggunakan media boneka jari dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pengabdian Masyarat di TK Doa Bangsa 1 Karang Tengah Kota Tangerang Mudiyah, Mudiyah; Pardede, Ratna; Widiyastuti, Arie
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.259 KB)

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah praktik yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sebagai sarjana pendidikan selain KKN dan tugas akhir skripsi di Universitas Panca Sakti Bekasi. PPL diaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar dan kegiatan edukasional lainnya di lembaga sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan mahasiswa merupakan salah satu wadah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan. Dalam PPL mahasiswa akan dihadapkan pada kondisi riil aplikasi bidang keilmuan, seperti kemampuan mengajar, kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan manajerial kependidikan lainnya. Dalam PPL, mahasiswa dapat mendarmabaktikan ilmu akademisnya di lapangan. Sebaliknya mahasiswa juga dapat belajar dari lapangan. Observasi dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Maret 2021 sampai dengan 27 Mei 2021. Program PPL dibagi dalam program pengajaran dan non pengajaran. Program pengajaran dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan, yang meliputi dua kali pertemuan pengajaran terbimbing, dan dua kali pertemuan untuk ujian mengajar. Program pengajaran dilaksanakan setiap minggu satu kali pada hari kamis sebanyak dua kali, rabu satu kali, dan hari senin satu kali. Untuk melaksanakan program pengajaran tersebut, penyusun melalui enam tahap proses pengajaran, yaitu (1) Penyusunan RKH; (2) Konsultasi RKH; (3) Pembuatan media pembelajaran; (4) Pembuatan instrumen; (5) Mengajar di kelas; dan (6) Penilaian Harian. Selain itu setelah pelaksanaan pembelajaran, penyusun masih bertugas untuk menganalisis hasil pembelajaran untuk mengetahui efektivitas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Dalam program non pengajaran dilaksanakan program yaitu upacara bendera, pendampingan ekstra melukis, pengadaan papan kehadiran siswa, pendampingan mengajar, senam, pendampingan ektra menari, pendampingan ektra iqro’, persiapan sarana pembelajaran, dan perpisahan. Anak-anak antusias dalam melakukan kegiatan belajar dan mulai terbiasa dengan nyanyian yang diajarkan oleh mahasiswa. Kegiatan PPL Pengajaran diakhiri dengan ujian pembelajaran sebanyak dua kali pertemuan yaitu pada hari senin dan rabu. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan penarikan PPL oleh Ibu Arie Widiastuti, M.Pd selaku DPL PPL. Penarikan tersebut dilaksanakan pada hari Senin 22 Maret 2021 di TK Doa Bangsa 1 Kota Tangerang.
Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak melalui Media Boneka Jari pada Anak Usia 4 – 5 Tahun di TK Adifa Karang Mulya Kota Tangerang Mudiyah, Mudiyah; Watini, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media boneka jari pada kelompok A di TK Adifa Karang Mulya. Penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menggunakan model kemmis dan McTaggart (Perencanaan, tindakan,observasi dan refleksi) yang dilakukan dalam tiga siklus, subjek penelitian ini sebanyak 16 anak 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2021. Objek penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media boneka jari. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan instrumen lembar observasi, wawancara untuk guru dan dokumentasi seperti: foto atau gambar selama proses kegiatan berlangsung. Teknik analisis data dilakukan secara deskrikriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif kriteria keberhasilan dalam penelitian ini apabila keterampilan berbicara anak telah mencapai 80% dengan kriteria sangat baik. Hasil observasi yang dilakukan pada saat Pratindakan menunjukan bahwa keterampilan berbicara anak mencapai 45,83% dengan kriteria cukup. Pada siklus I meningkat mencapai 68,75% dengan kriteria cukup, pada siklus II meningkat mencapai 70,83% dengan kriteria baik, dan pada siklus III meningkat mencapai 83,33% dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian menggunakan media boneka jari dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pengabdian Masyarat di TK Doa Bangsa 1 Karang Tengah Kota Tangerang Mudiyah, Mudiyah; Pardede, Ratna; Widiyastuti, Arie
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1810

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah praktik yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sebagai sarjana pendidikan selain KKN dan tugas akhir skripsi di Universitas Panca Sakti Bekasi. PPL diaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar dan kegiatan edukasional lainnya di lembaga sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan mahasiswa merupakan salah satu wadah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman profesi yang dapat diandalkan. Dalam PPL mahasiswa akan dihadapkan pada kondisi riil aplikasi bidang keilmuan, seperti kemampuan mengajar, kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan kemampuan manajerial kependidikan lainnya. Dalam PPL, mahasiswa dapat mendarmabaktikan ilmu akademisnya di lapangan. Sebaliknya mahasiswa juga dapat belajar dari lapangan. Observasi dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Maret 2021 sampai dengan 27 Mei 2021. Program PPL dibagi dalam program pengajaran dan non pengajaran. Program pengajaran dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan, yang meliputi dua kali pertemuan pengajaran terbimbing, dan dua kali pertemuan untuk ujian mengajar. Program pengajaran dilaksanakan setiap minggu satu kali pada hari kamis sebanyak dua kali, rabu satu kali, dan hari senin satu kali. Untuk melaksanakan program pengajaran tersebut, penyusun melalui enam tahap proses pengajaran, yaitu (1) Penyusunan RKH; (2) Konsultasi RKH; (3) Pembuatan media pembelajaran; (4) Pembuatan instrumen; (5) Mengajar di kelas; dan (6) Penilaian Harian. Selain itu setelah pelaksanaan pembelajaran, penyusun masih bertugas untuk menganalisis hasil pembelajaran untuk mengetahui efektivitas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Dalam program non pengajaran dilaksanakan program yaitu upacara bendera, pendampingan ekstra melukis, pengadaan papan kehadiran siswa, pendampingan mengajar, senam, pendampingan ektra menari, pendampingan ektra iqro’, persiapan sarana pembelajaran, dan perpisahan. Anak-anak antusias dalam melakukan kegiatan belajar dan mulai terbiasa dengan nyanyian yang diajarkan oleh mahasiswa. Kegiatan PPL Pengajaran diakhiri dengan ujian pembelajaran sebanyak dua kali pertemuan yaitu pada hari senin dan rabu. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan penarikan PPL oleh Ibu Arie Widiastuti, M.Pd selaku DPL PPL. Penarikan tersebut dilaksanakan pada hari Senin 22 Maret 2021 di TK Doa Bangsa 1 Kota Tangerang.