Pelaksanaan pembelajaran yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional berakibat pada rendahnya hasil belajar serta aktifitas belajar siswa sekolah menengah pertama. Sehingga tujuan dari penelitian ini yakni untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif model TPS dalam aktivitas pembelajaran. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 27 siswa kelas IX sekolah menengah pertama. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tndakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi yang dilengkapi dengan pedoman observasi terhadap aktivitas belajar siswa dan metode tes yang dilengkapi dengan instrumen berupa tes (soal) objektif. Kemudian dianalisis secara kualitatif dan menggunakan rumus statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 9,33 yang tergolong cukup aktif; sedangkan pada siklus II rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 11,30 yang tergolong aktif. Hal itu menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 1,97. Selain dapat meningkatkan aktifitas belajar model tink pair share juga dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Hasil evaluasi pada siklus I menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa adalah 69,07; sedangkan hasil evaluasi pada siklus II menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa adalah 82,59. Dari hasil tersebut ada peningkatan hasil belajar sebesar 13,52 dari nilai rata-rata pada siklus I ke siklus II. Dengan demikian penerapan pembelajaran kooperatif model TPS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA.