Kristiantoro, Sony
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL TERUNA BHAKTI

Pendidikan Seksualitas kepada Warga Gereja Lanjut Usia: Suatu Tinjauan Psikososial Kristiantoro, Sony
JURNAL TERUNA BHAKTI Vol 5, No 2: Pebruari 2023
Publisher : SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN TERUNA BHAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47131/jtb.v5i2.131

Abstract

The issue of sexuality is rarely discussed in the church, except during pre-marital counseling. It is even rarer when discussing sexuality issues related to elderly citizens. The elderly citizens, whoever and whatever the circumstances they face, are social beings and sexual beings. So far, the general assumption states that their problems are related to physical and psychological health and social relations. This is due to declining health, death of spouse and peers, worry, and limited access to meet many people. However, they experience other problems, namely those related to sexual issues. Through interviews, mentoring, observation, and literature studies, the authors found that sex education is also very much needed by the elderly because it affects happiness, health, and good relations between husband and wife. For this reason, the church's role is to help elderly church members through the Elderly Fellowship, Bible Study, Family Fellowship, special events such as Family Month, or providing consulting bureaus by doctors, psychologists, counselors, or other professionals. AbstrakPersoalan seksualitas jarang dibahas di gereja, kecuali pada saat diadakan pembinaan pranikah. Lebih langka lagi ketika membahas persoalan seksualitas yang berkaitan dengan para warga lanjut usia. Para warga lanjut usia, siapa pun dan bagaimana pun keadaan yang mereka hadapi, mereka adalah makhluk sosial sekaligus makhluk seksual. Selama ini anggapan umum menyatakan bahwa persoalan mereka adalah yang berkaitan dengan kesehatan fisik dan psikis, serta relasi sosial. Ini disebabkan oleh kesehatan yang menurun, pasangan hidup dan teman sebaya yang meninggal, kekuatiran, dan terbatasnya akses untuk bertemu banyak orang. Namun, ada persoalan lain yang mereka alami, yaitu yang berkaitan dengan persoalan seksual. Melalui metode wawancara, pendampingan, observasi, dan studi literatur, penulis menemukan fakta bahwa pendidikan seksualitas juga sangat dibutuhkan oleh para warga lanjut usia, karena hal tersebut berpengaruh kepada kebahagiaan, kesehatan, dan relasi yang baik antara suami dan istri. Untuk itu, peran gereja dibutuhkan untuk menolong warga gereja lanjut usia dalam persoalan ini melalui Persekutuan Warga Usia Lanjut, Pemahaman Alkitab, Persekutuan Keluarga, dalam peristiwa khusus seperti Bulan Keluarga, atau menyediakan biro konsultasi oleh dokter, psikolog, konselor, atau profesional lain.